Mengenal Inovasi Glucanov, Alat Cek Gula Darah Tanpa Melukai Pasien karya Tim Mahasiswa Udinus Semarang

Diana Almaas Akbar Rajah
Diana Almaas Akbar Rajah Ketua Tim Penemu Glucanov Udinus Semarang. (photo dok Diana)

Semarang, Idola 92.6 FM – Empat Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang berinovasi dengan membuat alat cek gula darah. Uniknya, alat tersebut didesain tanpa melukai atau menusuk pengguna (pasien).

Alat yang diberi nama Glucanov ini, bisa mendeteksi gula darah dengan hasil lebih cepat dan akurat. Ke empat mahasiswa dari S-1 Teknik Biomedis Udinus itu yakni Diana Almaas Akbar Rajah (ketua tim), Annelicia Eunice Arabelle, Nadiya Nurul dan Tee Kevin Tedjasukmana.

Tim Mahasiswa Udinus Semarang
Tim Mahasiswa Udinus Semarang. (Photo: dinus.ac.id)

Menurut Diana, dengan menggunakan alat ini, jari pengguna dijamin tak akan dilukai seperti saat pengambilan contoh darah. Alat Glucanov ini juga diklaim ramah lingkungan.

Alat dibuat secara khusus agar tidak menimbulkan efek atau dampak yang membahayakan tubuh manusia. Hasilnya cukup mudah untuk diketahui karena dapat dipantau melalui gadget. Glucanov ini akan menjadi terobosan yang mampu mendeteksi diabetes melitus secara akurat dan cepat.

Saat pemeriksaan, jari tangan pasien cukup diletakkan pada slot alat yang telah tersedia. Kemudian, LDR bekerja mendeteksi perubahan intensitas cahaya yang dimiliki oleh darah akibat paparan lima jenis cahaya. Perubahan tersebut dihasilkan oleh pembiasan cahaya putih dengan keping polikarbonat.

Selengkapnya, mengenal Glucanov, alat cek gula darah tanpa melukai pasien, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Diana Almaas Akbar Rajah, ketua tim penemu Glucanov Udinus Semarang. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya: