Green Economy Jadi Modal Pembangunan Berkelanjutan Ramah Lingkungan

Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas ESDM Jateng.
Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas ESDM Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah akan terus mengedepankan konsep green economy, dalam upaya pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Konsep green economy juga harus bisa diterapkan pada industri di seluruh Jateng, dalam upaya mengganti penggunaan bahan bakar fosil ke bahan bakar lebih hijau.

Pelaksanaan tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan, menjadi salah satu unsur penting dalam konsep green economy. Penyataan itu dikatakan di Semarang, baru-baru ini.

Sujarwanto menjelaskan, ada beberapa prinsip dalam konsep green economy yang menjadi acuan dalam membangun ekonomi berbasis konsep green economy. Beberapa konsep green economy di antaranya adalah harus mampu menciptakan kesejahteraan bagi umat manusia.

Sujarwanto menyebutkan green economy juga harus mampu menjaga, memulihkan dan berinvestasi di berbagai kegiatan yang berbasis sumber alam. Green economy juga diharapkan mampu mendukung tingkat konsumsi maupun produksi yang berkelanjutan.

Menurut Sujarwanto, di Jateng juga ada Perda Nomor 12 Tahun 2018 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Tengah guna mendorong kedaulatan Jateng di bidang energi dengan mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT).

“Untuk kesejahteraan umat manusia. Baik generasi sekarang maupun bagi generasi selanjutnya. Terutama yang mendukung prinsip konsep green economy,” kata Sujarwanto di Semarang, baru-baru.

Lebih lanjut Sujarwanto menjelaskan, pemprov akan terus mendorong pelaku industri menerapkan prinsip berkelanjutan di dalam kegiatan ekonominya. Terutama dengan meningkatkan pengawasan, mendaur ulang material bahan, mengelola limbah, memodifikasi peralatan yang ada agar lebih ramah lingkungan.

“Termasuk menggunakan teknologi yang bersih. Tujuannya, mengganti bahan bakar mereka kepada bahan bakar yang lebih hijau,” pungkasnya. (Bud)