Jasamarga Trans Jawa Tol Siap Amankan Nataru

Kendaraan operasional Jasamarga
Direktur Utama Jasamarga Trans Jawa Tol Rudi Kurniadi saat akan menempelka stiker ke kendaraan operasional Jasamarga.

Semarang, Idola 92,6 FM – Jasamarga Trans Jawa Tol (JTT) siap mengamankan pergerakan arus lalu lintas selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Terutama di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Direktur Utama Jasamarga Trans Jawa Tol Rudi Kurniadi mengatakan sesuai prediksi Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan nasional pada perayaan Nataru tahun ini mencapai 16,35 persen dari jumlah penduduk. Data pergerakan tahun ini lebih tinggi bila dibandingkan Nataru tahun sebelumnya yang hanya sebesar 13 persen. Pernyataan itu dikatakan usai menggelar pasukan siaga operasional di Kantor Jasamarga Semarang-Batang, kemarin.

Rudi menjelaskan, dalam menghadapi lonjakan kendaraan arus mudik dan balik saat Nataru itu pihaknya telah menyiapkan berbagai layanan. Mulai di bidang transaksi, lalu lintas, preservasi dan rest area.

Menurutnya, Jasamarga TransJawa Tol juga menyediakan tiga Posko Siaga Nataru di Kantor Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kantor Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan Kantor Gerbang Tol Warugunung Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.

“Seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik, maka aktivitas dan mobilitas masyarakat juga terus mengalami peningkatan. Terutama pada momen perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” kata Rudi.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, guna memberikan layanan yang maksimal itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait demi mewujudkan mudik aman dan sehat sesuai arahan pemerintah. Terutama bagi para pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan mudik dan balik selama libur Nataru, dari arah barat hingga timur Pulau Jawa dan sebaliknya.

“Hal-hal yang perlu dilakukan seluruh tim Satgas Jasamarga Trans Jawa Tol Siaga Operasional Nataru di antaranya memastikan kesiapan pelayanan operasional di gerbang tol, rest area dan sepanjang tol Trans Jawa yang dikelola JTT. Selain itu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dengan melakukan pemantauan dan pengendalian titik rawan,” pungkasnya. (Bud)