Kota Semarang Didorong Benahi Kekurangan Untuk Capai Kategori Utama KLA

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemkot Semarang mendapat evaluasi dari fasilitator (KLA) Jawa Tengah, agar bisa mendapat predikat kategori utama KLA. Saat ini, Kota Semarang masih berpredikat nindya KLA.

Fasilitator KLA Jateng Paulus Mujiran mengatakan diperlukan komitmen seluruh dinas di lingkungan Pemkot Semarang, agar mampu meraih predikat utama KLA. Pernyataan itu dikatakan saat menjadi narasumber penguatan gugus tugas KLA Kota Semarang di Hotel Grasia, kemarin.

Paulus menjelaskan, untuk mendapatkan kategori utama KLA itu dibuktikan dengan data dan dokumentasi atau dokumen pendukung. Karena, saat ini masih ada dua klaster yang harus dipenuhi Pemkot Semarang untuk mencapai kategori utama KLA.

Menurutnya, kedua klaster itu adalah pemenuhan hak sipil dan kebebasan serta forum anak. Kegiatan forum anak di Kota Semarang dipandang masih kurang, baik di level kota maupun kelurahan.

“Kota Semarang ini ada di peringkat nindya ya, dan tahun lalu Kota Semarang predikatnya mau ke utama. Untuk menjadi yang utama, dibutuhkan komitmen OPD untuk menjalankan Kota Layak Anak dengan sungguh-sungguh. Kemudian juga kegiatan forum anak juga dipandang masih kurang. Mulai dari tingkat kota, kecamatan sampai kelurahan,” kata Paulus.

Lebih lanjut Paulus menjelaskan, forum anak dilibatkan dalam pembangunan kecamatan dan kelurahan. Tujuannya, untuk bisa dilibatkan di musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kelurahan.

“Bisa dilihat usulan di kelurahan lebih bersifat fisik infrastruktur, mulai jalan dan sekolah atau sebagainya. Kalau kegiatan untuk anak-anak tidak ada, di sisi itu yang masih kurang di forum anak,” pungkasnya. (Bud)