Mendorong Kampus Melahirkan Wirausaha Inovatif

Ilustrasi
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Jumlah wirausaha di Indonesia saat ini relatif masih minim. Padahal, melihat jumlah penduduk dan potensi SDM di dalamnya mestinya bisa lebih banyak lagi anak bangsa yang menjadi wirausaha.

Atas situasi ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap perguruan tinggi mampu mengevolusi produk dalam negeri dan menghadirkan inovasi kreatif di bidang kewirausahaan. Sebab, menurutnya banyak kisah sukses kampus di luar negeri yang dapat menghadirkan inovasi kewirausahaan. Ia melihat, Korea Selatan mampu membangun industri riset lewat perguruan tingginya. Sehingga, mampu meningkatkan omzet pelaku usaha hingga lebih dari 40 persen.

Teten menilai saat ini perguruan tinggi bukan lagi menjadi tempat untuk menjadikan lulusannya sebagai pegawai pemerintah atau swasta. Sebab, generasi muda saat ini berkeinginan untuk menjadi wirausaha, bukan lagi menjadi pegawai. Dari survei, sebanyak 73 persen dari anak muda ingin jadi pebisnis. Sehingga, kalau kampus tidak mengubah konsepnya, kampus akan ditinggalkan.

Lalu, kalau kampus didorong untuk lebih banyak melahirkan para wirausaha yang inovatif, apa saja yang mesti dilakukan kampus? Dan apa kunci utamanya?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, di antaranya: Prof Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang), Syahnan Phalipi (Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (DPP HIPMIKINDO)), dan Prof Ari Kuncoro (Ekonom/Rektor Universitas Indonesia). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: