Mengenal Bahaya Nitrogen Cair bersama Prof Fredy Kurniawan

Prof Fredy Kurniawan
Kepala Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Fredy Kurniawan. (Photok dok Fredy)

Surabaya, Idola 92.6 FM – Beberapa waktu lalu sempat menjadi viral, seorang bocah berusia 5 tahun berinisial AH, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong Ponorogo Jawa Timur, mengalami luka bakar 30%. Penyebabnya, jajan ice smoke atau ‘Es Smok’ yang dicampur nitrogen cair tiba-tiba mengeluarkan api. Penggunaan nitrogen cair dalam pengolahan makanan, terutama es krim sudah cukup lama dilakukan. Belakangan, makanan selain es krim, baik permen maupun makanan ringan atau snack yang diolah dengan nitrogen cair cukup populer.

Menurut Kepala Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Fredy Kurniawan, nitrogen cair ada di sekitar kita (udara). Bahkan 78% di sekeliling kita adalah nitrogen. ”Dan ini tidak ada kebakaran,” tutur Prof Fredy kepada radio Idola, pagi (25/07) tadi.

Ice Smoke
Smoke Ice Cream. (Photo/menuprices.pk)

Prof Fredy menambahkan secara teoritik nitrogen cair tidak bisa dikonsumsi langsung sebagai minuman atau makanan, karena suhunya mencapai minus 210 derajat. Akan tetapi setelah dicampur dibiarkan untuk berubah menjadi fasa gas agar aman.

Lalu, seberapa dampaknya jika kita mengonsumsi makanan yang dicampur nitrogen tersebut? Benarkah akan terbakar?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Kepala Departemen Kimia Institut Tekonologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Prof Fredy Kurniawan. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: