Semarang, Idola 92,6 FM – Selama masa pandemi COVID-19 berlangsung, menumbuhkan ketertarikan masyarakat Kota Semarang berinvestasi di sektor properti khususnya apartemen. Pollux Properties Indonesia menyebutkan, tiga proyek yang berada di Kota Semarang kebanyakan diborong warga setempat.
GM Sales Pollux Properties Indonesia Kurnia Salim mengatakan selama masa pandemi berlangsung sejak Maret 2020 kemarin, ternyata memberi pengaruh terhadap penjualan properti di Kota Semarang. Terbukti, banyak orang Semarang membeli apartemen sebagai salah satu pilihan berinvestasi. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di sela penandatangan akta jual beli unit apartemen Pollux Lafayette di Hotel LouisKiene Pemuda, Minggu (6/3) siang.
Menurutnya, tiga proyek yang berada di Kota Semarang banyak diminati masyarakat selama masa pandemi sebagai alternatif berinvestasi aman. Ketiga proyek apartemen itu adalah WR Residence, Pollux Pinnacle dan Lafayette.
Kurnia menjelaskan, masyarakat Kota Semarang memang produk properti apartemen sebagai bentuk alternatif investasi yang menguntungkan. Terlebih lagi, untuk kalangan menengah dan menengah atas tidak banyak memengaruhi pendapatan selama masa pandemi.
“Justru kita di saat pandemi ini malah penjualan naik, karena banyak investor atau end user saat ini keadaan ekonominya tidak banyak terdampak. Sehingga, mereka tertarik untuk berinvestasi. Kalau untuk di Semarang saja, sekitar 80 persen.
sementara itu Direktur Poluux Lafayette Lie Jemmy menambahkan, investasi di sektor properti khususnya apartemen memang saat ini cukup menjanjikan. Sehingga, orang Semarang berlomba membeli unit apartemen untuk keuntungan di masa mendatang.
Menurut Jemmy, produk yang paling laku dan diminati adalah tipe studio dengan harga mulai Rp500 juta sampai Rp600 juta.
“Harga-harga studio kita itu, setelah diskon menjadi sekitar Rp500 jutaan. Kita yakin, dengan promo yang diberikan ini diskon 35 persen kita akan jual habis. Untuk tipe studio sudah terjual habis, dan itu yang paling murah,” ujar Jemmy.
Lebih lanjut Jemmy menjelaskan, pihaknya menawarkan satu cicilan senilai Rp40 juta dan bisa mendapatkan hunian apartemen di tengah Kota Semarang. Targetnya, pada akhir 2022 ini penjualan seluruh unit sudah habis terjual. (Bud)
