Begini Penampakan Desa Klareyan di Pemalang Yang Terima Bantuan Rp1,7 Miliar

Desa Klareyan Pemalang
Seorang pengendara melintas di jalan beton di Desa Klareyan Pemalang yang sudah tertata rapi.

Semarang, Idola 92,6 FM-Desa Klareyan di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, menerima bantuan keuangan pembangunan infrastruktur dengan nilai Rp1,7 miliar dari Pemprov Jawa Tengah.

Pembangunan infrastruktur di desa tersebut, dimulai sejak 2019 hingga 2022 menjadikan Desa Klareyan jauh lebih tertata dan lebih baik dari sebelumnya.

Kepala Desa Klareyan, Wiharnyo mengatakan warga di desanya telah menerima dan merasakan manfaat langsung bantuan keuangan dari Pemprov Jateng. Hal itu dikatakan saat ditemui di desa, kemarin.

Wiharnyo menjelaskan, Pemdes Klareyan memanfaatkan bantuan dari pemprov untuk kebutuhan warga paling mendesak.

Mulai dari pembangunan talud untuk penanganan banjir, pembangunan jalan desa dari sebelumnya jalan makadam diaspal kemudian dibeton.

“Total yang masuk diterima kami kisaran Rp1,7 miliar. Dari Rp1,7 miliar itu masing-masing kegunaannya. Ada yang untuk talud, makadam, jalan maupun rigit beton,” kata Wiharnyo.

Beberapa warga Desa Klareyan mengaku senang, karena sekarang desanya lebih tertata dan masyarakat semakin sejahtera.

Casyono mengaku, sebelum ada talud itu lingkungan sekitar rumahnya kumuh.

Selain tampak belum tertata, juga membahayakan orang yang melintas di dekat saluran.

“Warga senang sekali termasuk saya ini. Tanahnya yang dulu longsor sekarang enggak. Yang kedua, ngurangin banjir. Tadinya banjir setiap kali hujan gede, sekarang mending,” ucap Casyono.

Warga lainnya, Siti Zubaedah menyebut jika desanya kini sudah tidak ada lagi masalah infrastruktur.

“Sebelum ada bantuan, lingkungan kurang bersih dan kurang tertata, kumuh, banyak sampah berserakan,” ujar Siti. (Bud)