Gaya Hidup Hedon, Bisakah Diubah?

Eko Darmanto
Eko Darmanto, Kepala Kantor DIrektorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Photo/Istimewa)

Semarang, Idola 92.6 FM – Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Ajaran bahwa kesenangan adalah tujuan hidup dan kebaikan manusia yang tertinggi. Hedonisme merupakan derivasi (turunan) dari liberalisme. Sebuah pandangan hidup bahwa kesenangan adalah segalanya, bahkan kehidupan itu sendiri. Bagi kaum hedonis, hidup adalah meraih kesenangan materi.

Gaya hidup hedon anak pejabat dalam beberapa waktu belakangan menuai sorotan publik. Hal itu setelah mencuat kasus anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio, yang menganiaya anak pengurus GP Ansor. Setelah terkuaknya gaya hidup hedon keluarga Rafael Alun Trisambodo, kini publik juga menyoroti perilaku pamer gaya hidup mewah pegawai Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.

Sama seperti Rafael Alun Trisambodo, Eko Darmanto juga memiliki harta kekayaan melimpah. Bahkan, Eko Darmanto sering pamer kemewahan di media sosial. Ia sering memposting koleksi mobil klasiknya.

Di akun Instagram-nya, @eko_darmanto_bc, Eko diketahui kerap mengunggah foto dengan latar belakang mobil mewah, motor gede, dan pesawat terbang Cesna. Setelah viralnya kasus kekayaan Rafael pejabat Ditjen Pajak, akun Instagram milik Eko kini sudah menghilang.

Eko Darmanto memamerkan kehidupan mewahnya
Eko Darmanto memamerkan kehidupan mewahnya di akun sosial medianya. (Screenshot/IG @eko_darmanto_bc)

Atas kasus ini, Wapres Ma’ruf Amin pun memberi perhatian. Wapres menyatakan, sikap dari segelintir orang tersebut dapat menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sementara, sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Andreas Budi Widyanta menilai, Pejabat yang suka pamer harta dan bermewah-mewahan perlu mendapat revolusi mental. Praktik gaya hidup elite dan pamer harta itu tanpa disadari telah mengkhianati kehidupan bersama sebagai sesama warga negara.

Eko Darmanto memamerkan kehidupan mewahnya
Eko Darmanto memamerkan kehidupan mewahnya di akun sosial medianya. (Screenshot/IG @eko_darmanto_bc)

Lantas, melihat fenomena sebagian pejabat yang suka pamer harta dan bergaya hidup hedon, apa sesungguhnya yang mendorong seseorang bergaya hidup hedon? Apa akar masalahnya? Adakah yang salah dengan gaya hidup elite yang bergaya hedon?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan sejumlah narasumber, antara lain: Ika Herani, S.Psi.,MSi. (Psikolog Universitas Brawijaya Malang), Andreas Budi Widyanta, M.A (Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta), dan Dr Iqrak Sulhin (Kriminolog Universitas Indonesia). (her/yes/tim)

Simak podcast diskusinya: