Ini Pesan Kapolda ke Wartawan Sebelum Pelaksanaan Pemilu 2024

Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, jajaran Polda Jawa Tegah bersama Kodam IV/Diponegoro dan wartawan menyamakan persepsi dalam rangka pemberitaan kondusif selama masa tahun politik.

Proses pemilu yang sudah dimulai sejak tahun ini, diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan aman sampai pada tahapan pelantikan.

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pemberitaan menjadi kunci utama, dalam upaya menjaga kondusifitas setiap pentahapan Pemilu 2024. Hal itu dikatakan saat temu media di Melva Balemong Kabupaten Semarang, kemarin.

Kapolda menjelaskan, menjadi tugas mulia yang harus dikerjakan secara sinergi antara humas TNI/Polri dan awak media untuk mencegah polarisasi dan menciptakan suasana sejuk di tengah masyarakat.

Peran serta awak media dipandang penting, dalam menerbitkan berbagai berita termasuk prestasi ungkap kasus yang dilakukan Polri.

Menurut kapolda, berkat pemberitaan yang produktif dan objektif itu diharapkan selama masa tahapan Pemilu 2024 masyarakat bisa mendapatkan pemberitaan positif dan tidak informasi menyesatkan.

“Ada tugas yang sangat berat yang mulai dan harus kita laksanakan. Antara humas Polri dan TNI jajaran berikut teman-teman wartawan. Bahwa humas Polri dengan humas TNI dan wartawan harus sejalan dan seirama dalam rangka melaksanakan penetrasi kegiatan masyarakat di wilayah hukum Polda Jawa Tengah maupun Kodam IV/Diponegoro,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, terkait dengan tahapan Pemilu 2024 mendatang itu seluruh unsur TNI/Polri bersama wartawan diharapkan mampu menjaga iklim kondusif di tengah masyarakat.

Utamanya, dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya berita menyesatkan atau berita bohong yang bisa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.

“Sehingga informasi atau pemberitaan yang diterima masyarakat itu kondusif. Tidak ada pemberitaan yang kontraproduktif,” tandasnya. (Bud)