Menerka Simbolik Presiden Jokowi yang Mengundang Tiga Bakal Capres Makan Siang Bersama

Ada Makna Apa Di balik Makan Siang Presiden?

Gak Ada Makan Siang Gratis
Photo/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Presiden Joko Widodo mengundang makan siang tiga bakal capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. Tindakan ini dianggap sebagai bagian dari komitmen Presiden untuk mendukung ketiga bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.

Tak hanya makan siang, persamuhan itu terselip pesan yang disampaikan Jokowi kepada ketiga bakal capres tersebut. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyuguhkan beragam menu masakan saat santap siang bersama tiga bakal capres mulai dari soto Lamongan hingga ayam kodok. Jamuan makan siang berlangsung di sebuah meja bundar.

Di sebelah kiri Jokowi duduk Prabowo dengan batik coklat sedangkan di sebelah kanannya duduk Ganjar Pranowo dengan batik kemerahan. Sementara, Anies Baswedan yang berpakaian batik coklat tua duduk berhadapan langsung dengan Jokowi.

Agenda santap siang itu digelar beberapa saat setelah Jokowi menyampaikan arahan kepada para penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Lalu, menerka makna simbolik Presiden Jokowi dan tiga bakal Capres makan siang bersama di Istana Kepresidenan, apa maknanya? Bukankah tidak ada “makan siang yang gratis?” Apa pesan yang hendak disampaikan Presiden, selain menunjukkan netralitas posisinya sebagai Kepala Negara?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, yakni Pakar Komunikasi Politik/ Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: