Mengenal Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi “Madsaz” Karya Medhanita IPB

Medhanita Dewi Renanti
Medhanita Dewi Renanti Dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) berinovasi membuat aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi “Madsaz". (Dok Medha)

Bogor, Idola 92.6 FM – Baru-baru ini, dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Medhanita Dewi Renanti berinovasi membuat aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi “Madsaz”.

“Nama madsaz, gabungan nama saya, suami dan anak saya,”tutur Medhanita kepada radio Idola, pagi (08/05) tadi.

Menurut Medha, panggilan akrabnya, manfaat dari aplikasi ini membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan arti tangisan bayinya. Aplikasi Madsaz efektif digunakan pada bayi berusia 0 hingga tiga bulan.

Medhanita menceritakan, ide awal pembuatan aplikasi tersebut tercetus pada 2011 silam. Saat itu, ia tengah mengandung dan sedang mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak di Bogor. Dalam seminar itu dia memperoleh informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa.

plikasi Penerjemah Tangisan Bayi “Madsaz”
Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi “Madsaz.” (Photo/Istimewa)

Dari sanalah ide untuk membuat aplikasi muncul. Awalnya, ia mengembangkan dalam bentuk desktop sekitar tahun 2013. Lalu, pada tahun 2015 Medhanita kembali mengembangkan dalam bentuk aplikasi Android.

Tiga tahun berselang setelah melakukan penyempurnaan, akhirnya Medhanita meluncurkan aplikasi tangisan bayi berbasis Android.”Tahun 2018-November, saya luncurkan via android, dan tiga bulan pertama ada 105 negara yang mendownload,”tambahnya.

Saat ini aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore dan tersedia dalam dua bahasa. Yakni, bahasa Inggris dan Indonesia. Aplikasi ini juga bersifat universal, bisa digunakan oleh semua bayi.

Hebatnya, Madsaz diklaim memiliki tingkat akurasi tinggi dalam menerjemahkan tangisan bayi. Akurasi penerjemahan aplikasi ini disebut mencapai 94 persen.”Sekarang saya lanjut studi lagi, S3, saya kembangkan tanpa noise,”harapnya.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Medhanita Dewi Renanti, dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: