Semarang, Idola 92.6 FM – Pada tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pendidikan merupakan salah satu sarana negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945. Tahun ini peringatan Hari Pendidikan Nasional mengusung tema โBergerak Bersama, Semarakkan Merdeka Belajarโ.
Membicarakan dunia Pendidikan saat ini, kita pun teringat Pidatoย Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta pada 3 Juli 1922 lalu.
Pendidikan yang selama ini diterima orang Indonesia dari Barat jauh dari kebal terhadap pengaruh-pengaruh politik kolonial; singkatnya, ialah Pendidikan yang ada hanya untuk kepentingan Pemerintah kolonial; dan ini sifatnya tetap, semenjak zaman VOC meskipun di bawah politik etika.
Tetapi, anehnya, banyak priyayi atau kaum bangsawan yang senang dan menerima model Pendidikan seperti ini dan mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah yang hanya mengembangkan intelektual dan fisik dan semata-mata hanya memberikan surat ijazah yang hanya memungkinkan mereka menjadi buruh.
- Merefleksi Hari Pendidikan Nasional
- Quo Vadis Dunia Pendidikan: Membaca Visi Pendidikan Nasional
- Refleksi Hari Pendidikan Nasional, Sudahkah Sistem Pendidikan Kita Mampu Menerjemahkan Cita-cita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa?
- Refleksi Hari Pendidikan Nasional, Bagaimana Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0?
Maka, kita pun bertanya-tanya, masih seperti itukah Pendidikan kita? Lalu, merefleksi Hari Pendidikan Nasional: apa sesungguhnya makna di balik filosofi โMerdeka Belajar?โ Pada tataran praktis, sudahkah kita mencapai โMerdeka Belajarโ seperti yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, yakni: Johanes Eka Priyatma, Ph.D (Rektor Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta periode 2018-2022), ย JC Tukiman Taruna (Pemerhati Pendidikan Unika Soegijapranata Semarang), dan Satriwan Salimย (Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)).ย (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: