Siswa SMKN 1 Tengaran Buat Prototipe Kendaraan Listrik

Mobil listrik
Mobil listrik yang dibuat siswa SMKN 1 Tengaran sedang diuji coba.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sejumlah siswa SMKN 1 Tengaran Kabupaten Semarang, berhasil membuat prototipe kendaraan listrik roda empat.

Kendaraan listrik yang dibuat siswa SMKN 1 Tengaran itu, dikerjakan dalam waktu tiga pekan.

Kendaraan listrik buatan siswa SMKN 1 Tengaran, kemudian diberi nama X-SATA EV.

Kepala SMKN 1 Tengaran Farida Fahmalatif mengatakan pembuatan kendaraan listrik bermula, ketika dirinya memberikan tantangan kepada siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di sekolahnya, Senin (23/10).

Farida menjelaskan, ide itu muncul karena sesuai dengan himne sekolah yang menyebut di salah satu liriknya siswa SMKN 1 Tengaran harus menjadi pionir pencipta mobil.

Yakni, menciptakan mobil teknologi ganda.

Menurut Farida, dari lirik himne sekolah itu kemudian berupa diwujudkan bekerja sama dengan Estima Industry di Solo.

Siswa dan guru SMKN 1 Tengaran dikirim ke Estima Industry, untuk belajar perakitan dan pembuatan kendaraan listrik.

“Tentu saja yang diciptakan ini masih perlu banyak pengembangan lebih lanjut, dan anak-anak inilah nanti yang akan menerima ilmunya dari industri dan guru. Jadi yang jelas tujuan utama kami untuk peningkatan kualitas pembelajaran, dan pada endingnya kualitas peserta didik itu sendiri,” kata Farida.

Lebih lanjut Farida menjelaskan, meskipun prototipe kendaraan listrik sudah jadi dan bisa dikendarai namun masih butuh banyak pengembangan.

Sementara guru teknik otomotif SMKN 1 Tengaran Aris Abadi menambahkan, proses pembuatan kendaraan listrik tersebut membutuhkan tiga tim yang terlibat.

Yakni tim pembuatan sasis, elektrikal dan finishing.

“Kesulitan dalam pembuatan mobil listrik ini adalah perubahan dari mobil berbahan bakar BBM ke mobil listrik. Selain itu juga pada pembuatan kerangka mobil yang baru,” ujar Aris.

Aris menyebut, kendaraan listrik buatan siswa SMKN 1 Tengaran itu bisa melaju dengan kecepatan rerata 60 kilometer per jam dengan jarak tempuh mencapai 60 kilometer. (Bud)