Kulon Progo, Idola 92.6 FM – Anak muda satu ini mendirikan tempat edukasi sebagai upaya mengenalkan anak-anak di lingkungan sekitar tentang ikan lokal. Ia prihatin, karena keberadaan ikan lokal mulai punah akibat pencemaran sungai dan penangkapan ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan.
Sosok itu adalah Suryanto, 32 tahun, pendiri Surya Fish Farm Education asal Pedukuhan Carikan Kalurahan Bumirejo Kapanewon Lendah Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta. Melalui Surya Fish Farm Education (SFF Edu) yang didirikan tahun 2015, ia menggaungkan slogan “Edukasi Ikan untuk Kelestarian Lingkungan”.
Menurut Surya, dari kecil perlu belajar tentang ikan untuk mengetahui jenis-jenis ikan, budi daya ikan dan melestarikan ikan-ikan lokal. Ia menjelaskan pentingnya pengenalan terhadap ikan agar keberadaan ikan lokal tak punah. Itulah latar belakang mengapa Surya mendirikan SFF Edu. “Yang menjadi latar belakang adalah menurut saya, menurunnya ikan asli, ikal lokal yang ada di sekitar kita itu, yang disebabkan maraknya pencarian ikan yang tidak ramah lingkungan seperti racun, setrum, alat yang membahayakan bagi lingkungan,”tutur Surya kepada radio Idola, pagi (14/11) tadi.
Meski belajar tentang ikan secara otodidak dari kecil, tapi Surya memperlebar cakupan kegiatan. Ia bergabung dengan komunitas Wild Water Indonesia dan Kelompok Masyarakat Pengawas Pelestari Alam dan Satwa (Pokmaswas Padas).
Atas dedikasinya, Surya meraih beberapa penghargaan yakni Penerima Kalpataru Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2021 Kategori Perintis Lingkungan (juara 1) dan Penerima Apresiasi SATU Indonesia AWARDS Tingkat Provinsi 2023 bidang Lingkungan.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Suryanto, pendiri Surya Fish Farm Education asal Pedukuhan Carikan Kalurahan Bumirejo Kapanewon Lendah Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
