Kapolda: Jaminan Kebutuhan Pengungsi Prioritas Kami

Lokasi banjir di Desa Doropayung
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau lokasi banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana di Kabupaten Pati.

Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah memastikan, warga yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Demak dan Pati serta Kudus maupun Grobogan terlayani kebutuhannya dengan baik.

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dari pantauan udara menggunakan helikopter diketahui, jika aliran air Sungai Lusi masih meluap dan cukup deras arusnya. Pernyataan itu disampaikan usai melakukan pantauan banjir menggunakan helikopter, kemarin.

Sementara banjir di wilayah Demak dan Kudus, karena meluapnya Sungai Wulan serta beberapa tanggul jebol karena tak mampu lagi menampung luapan air sungai.

Kapolda menjelaskan, untuk di wilayah Grobogan tercatat ada 113 desa yang tersebar di 13 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan di Kudus ada 23 desa yang terdampak banjir dan tersebar di lima kecamatan.

Sementara di wilayah Pati, satu desa paling parah terdampak banjir di Desa Doropayung Kecamatan Juwana dengan 438 rumah terendam banjir dan sebanyak 1.249 orang terdampak banjir

Menurut kapolda, total di seluruh wilayah Jateng ada 222 desa terdampak banjir yang tersebar di 42 kecamatan dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.200 orang.

“Bapak ibu kalau ada yang dibutuhkan di tempat pengungsian ini, silakan sampaikan. Saya dan pak pangdam sudah perintahkan kapolres dan pak dandim untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi. Saya dengan pangdam akan selalu berkoordinasi, untuk bersama-sama mengatasi problem banjir,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, terkait terputusnya jalur pantura Demak-Kudus di Kecamatan Karanganyar akibat banjir sudah disiapkan jalur alternatif.

Selain itu juga penempatan anggota kepolisian, untuk mengatur arus lalu lintas dan mengarahkan pengguna jalan menghindari jalur yang kebanjiran.

“Kerja sama TNI/Polri dengan BBWS serta pemerintah daerah akan fokus terhadap perbaikan tanggul sungai di Kabupaten Demak, sehingga masalah banjir tidak terulang kembali. Kami juga sudah turunkan sejumlah personel guna turut membantu penangan banjir. Kami juga siapkan posko dan hal lain yang dibutuhkan, masyarakat,” pungkasnya. (Bud)