Korban Banjir Pekalongan Terima Bantuan Rp160 Juta Dari Pemprov Jateng

Pj Gubernur Jateng saat memberikan paket bantuan di lokasi pengungsian.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, kemarin.

Bantuan yang diberikan kepada korban banjir bandang, senilai Rp160 juta.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan bantuan yang diberikan itu dalam bentuk makanan, selimut, sembako, sandang anak, sandang dewasa, kornet, beras dan lainnya. Hal itu disampaikan saat meninjau korban banjir.

Menurut Nana, peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Pekalongan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

“Ada dua korban meninggal merupakan anak dan ibunya. Mereka hanyut karena tiba-tiba banjir bandang langsung ke rumah dan langsung besar. Banjir ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi di antara tanggal 12-13 Maret,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan kolam retensi di sebuah pabrik sepatu di daerah tersebut diduga jebol.

Kolam tersebut tidak dapat menahan debit air yang tinggi, dan kemudian limpasan air dari kolam retensi tersebut masuk ke permukiman warga.

Tercatat, dua rumah hanyut dan 20 rumah rusak parah serta 50 rumah rusak ringan.

Satu bangunan TK, dua musala dan satu jembatan juga rusak diterjang banjir.

“Setelah kejadian itu, langkah yang dilakukan oleh Pemprov Jateng, Pemkab Pekalongan, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya adalah melakukan evakuasi korban. Warga yang terdampak banjir langsung dibawa ke tempat pengungsian, dan dibuat posko kesehatan dan dapur umum untuk melayani para pengungsi. Ada 85 orang pengungsi yang masih kita tampung di sini. Sebagian sudah ada yang pulang ke rumah untuk membersihkan rumah,” pungkasnya. (Bud)