Program Mudik Gratis Masih Diminati Warga, Yang Mau Mudik Silakan Catat

Erry Derima Ryanto
Erry Derima Ryanto, Pelaksana Harian Kepala Dishub Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Lebaran selalu identik dengan kegiatan mudik yang dilakukan masyarakat, baik dilakukan sendiri maupun mudik gratis dengan fasilitas dari pemerintah.

Tidak hanya pemerintah pusat dan daerah saja, tapi juga ada dari BUMN hingga TNI Angkatan Laut ikut memfasilitasi masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran secara gratis.

Pelaksana Harian Kepala Dishub Jawa Tengah Erry Derima Ryanto mengatakan program mudik gratis dari pemprov, akan difasilitasi pada 6 April 2024 menggunakan armada bus dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan pada 7 April 2024 lewat Stasiun Senen menggunakan angkutan kereta api. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Senin (25/3).

Erry menjelaskan, tahun ini pemprov kembali mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat perantau yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

Saat ini, kuotanya telah terpenuhi dan nantinya akan dilayani menggunakan armada bus tujuan ke 35 kabupaten/kota maupun kereta api tujuan Semarang dan Surakarta.

Menurut Erry, total ada 229 armada bus yang akan diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 6 April 2024.

Sedangkan mudik gratis menggunakan kereta api akan dilaksanakan pada 7 April 2024 dari Stasiun Senen sebanyak delapan gerbong KA Joko Tingkir tujuan ke Surakarta dan KA Menoreh dengan delapan gerbong tujuan Semarang.

“Total kapasitas yang tersedia ada 13.480 penumpang. Selain mudik gratis, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengadakan program balik gratis tapi jumlahnya tidak sebanyak saat mudik gratis tapi tetap kita antisipasi. Jadi ada 56 bus yang diberangkatkan dari Terminal Tipe A Mangkang ada 11 bus, kemudian Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto ada 13 bus dan terbanyak dari Asrama Haji Donohudan Boyolali ada 32 bus,” kata Erry.

Lebih lanjut Erry menjelaskan, secara total untuk angkutan Lebaran tahun ini tercatat ada 27.223 unit mulai dari angkutan kota antarprovinsi (AKAP) maupun angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan maupun angkutan antar-jemput dengan kapasitas 837.240 kursi.

Sedangkan angkutan kereta api ada 52 kereta api reguler, dan 13 kereta api tambahan dengan 891.783 kursi.

Armada pesawat ada 928 jadwal penerbangan reguler, dan 195 tambahan jadwal penerbangan dengan kapasitas 169.618 kursi.

“Kapal laut ada 12 armada, termasuk kapal mudik gratis untuk sepeda motor. Total kapasitasnya 13.617 kursi,” pungkasnya. (Bud)