Satgas Pangan Polda Jateng Ikut Telusuri Persoalan Harga Beras

Anggota polisi ikut memantau ketersediaan beras di pasar.

Semarang, Idola 92,9 FM-Satgas Pangan Polda Jawa Tengah belum menemukan bukti, adanya dugaan indikasi penimbunan beras di provinsi hingga berpengaruh terhadap stok dan kenaikan harga.

Namun demikian, Satgas Pangan Polda Jateng ikut memonitor pergerakan harga beras yang kian melambung.

Direktur Reskrimsus Kombes Pol Dwi Subagyo mengatakan laporan tentang adanya kelangkaan beras di sejumlah toko ritel modern, sudah ditindaklanjuti dengan menerjunkan anggota di lapangan. Hal itu dikatakan saat ditemui di Mapolda, belum lama ini.

Dwi menjelaskan, pihaknya tengah menelusuri ada tidaknya dugaan penimbunan beras dari orang yang tidak bertanggung jawab dan berakibat harga mahal serta terjadi kelangkaan.

Namun, terkait dengan stok beras yang ada di Jateng dipastikan masih aman dan cukup.

Menurut Dwi, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kelangkaan beras dan harga terus naik.

“Pertanyaannya kenapa terjadi peningkatan harga dan di beberapa pasar modern itu stok ya habis, nah itu yang menjadi pertanyaan buat kami juga. Namun demikian ada hal yang perlu kami sampaikan, banyak kemungkinan dan ini yang sedang kami analisa di antaranya adalah karena ini mau mendekati bulan puasa. Dimungkinkan konsumsi masyarakat meningkat untuk mempersiapkan bulan puasa,” kata Dwi.

Lebih lanjut Dwi menjelaskan, faktor lain yang memengaruhi harga beras makin mahal dan stok terbatas karena dampak fenomena El Nino tahun kemarin dan efeknya masih terasa hingga sekarang.

Akibatnya, ada beberapa tempat yang tidak panen dan sebab lainnya.

“Sejauh ini kami belum menemukan adanya penimbunan,” tegasnya. (Bud)