Yusy Marie, Jurnalis dan Pegiat Literasi dari Palangkaraya

Yusy Marie
Yusy Marie, jurnalis dan pegiat Literasi dan pendiri Rumah Baca Bahijau Palangka Raya.(Foto: Yusy)

Palangkaraya, Idola 92.6 FM – Di sela-sela menjalankan profesi jurnalis, sosok satu ini juga bergiat di bidang literasi. Ia menularkan semangat literasi kepada anak-anak di Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng). Di tengah tugasnya memburu berita (liputan), ia membawa buku-buku untuk anak-anak di lokasi liputan. Kini, ia dipercaya menjadi Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Kalteng.

Sosok itu adalah Yusy Marie, 39 tahun, Jurnalis dan Pegiat Literasi dan pendiri Rumah Baca Bahijau Palangka Raya. Kepada radio Idola, Yusy bercerita suka baca buku sejak kecil karena lingkungan mendukung. Hingga beranjak dewasa, duduk di bangku perkuliahan, ia tetap gemar membaca.

Saat kuliah, di sela-sela waktu kuliah, ia berkunjung ke perpustakaan. Tapi sayang, jam buka perpustakaan dibatasi. Kondisi ini yang menginspirasi Yusy dan JJ (temannya) membuka Rumah Baca Bahijau Palangka Raya. Tak hanya itu, mereka juga aktif berkegiatan. Seni teater, ikut pameran karya-karya teman komunitas, serta buka lapak baca. Dari kegiatan ini, mereka akhirnya mendapat bantuan buku-buku bacaan.

Yusy Marie
Kegiatan Yusy Marie, jurnalis dan pegiat Literasi dan pendiri Rumah Baca Bahijau Palangka Raya bersama anak-anak.(Foto: Yusy)

Lalu sejak kapan Yusy “blusukan” ke desa-desa sambil membawa buku untuk anak-anak? Apa yang membuat Yusy tergerak untuk melakukan ini?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Yusy Marie, jurnalis dan pegiat Literasi dan pendiri Rumah Baca Bahijau Palangka Raya. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: