Semarang, Idola 92,6 FM-Binus University Semarang memersiapkan para pelajar SMA/SMK, agar siap menempuh pendidikan dan berkarya serta berkarir secara profesional di industri sebagai talent berkualitas sekaligus menjunjung semangat Revolusi Industri 4.0.
Direktur Kampus Binus University Semarang Fredy Purnomo mengatakan melalui Techtopia yang digelar 23-26 Juli 2025 itu, menawarkan berbagai aktivitas menarik dan bermanfaat yang memberikan gambaran nyata mengenai kehidupan di kampus. Hal itu dikatakan saat ditemui di kampusnya, Rabu (23/7).
Fredy menjelaskan, Binus University Semarang mengundang perwakilan siswa-siswi SMA di Kota Semarang datang ke kampus dan merasakan bagaimana bisa berkuliah yang tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan relevan dengan tuntutan dunia kerja.
“Techtopia menjadi penting dan relevan, karena kegiatan ini dirancang khusus untuk membantu siswa SMA/SMK di wilayah Jawa Tengah dan DIY dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia perkuliahan dan kerja di era digital,” kata Fredy.
Menurut Fredy, Techtopia menjadi platform pembelajaran lintas disiplin yang dirancang untuk menjembatani dunia akademik dan kebutuhan industri.
“Melalui kegiatan ini kami juga mempertemukan pelajar, alumni, profesional dan mitra industri untuk membentuk ekosistem yang saling terhubung. Techtopia mencerminkan komitmen kami dalam menciptakan ruang eksplorasi teknologi dan inovasi bagi generasi muda yang akan menjadi aktor utama dalam ekonomi digital,” jelasnya.
Lebih lanjut Fredy menjelaskan, Techtopia menjadi bagian dari pendekatan transformasi Binus dalam merespons tantangan Revolusi Industri 4.0 dan era society 5.0.
Chief Marketing Officer Speedwork Indonesia Imam Sumantri menambahkan, kegiatan Techtopia penting memberikan eksposur hingga membangun jejaring dan rasa percaya diri.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kepercayaan diri pelajar melihat masa depan sebagai sesuatu yang bisa mereka bentuk sendiri di saat yang sama saya sebagai Alumni Binus University juga bisa berbagi cerita mengenai perjalanan profesional saya, dan memberikan testimoni dan bahwa apa yang dipelajari di Binus University tempat saya berkuliah dulu, sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujar Imam. (Bud)
