Kalangan Farmasi-Akademisi Diminta Dampingi Produsen Jamu

Ilustrasi.

Semarang, Idola 92.6 FM – Tidak adanya campur tangan dari pihak farmasi dan akademisi dari perguruan tinggi di Jawa Tengah, akan membuat produsen jamu olahan rumah tangga selamanya hanya mampu menghasilkan produk tanpa kemajuan sama sekali.

“Pihak farmasi harus bisa mendampingi produsen jamu olahan rumah tangga. Peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan guna membuat produk-produk olahan jamu lain,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru-baru ini meminta.

Ganjar menambahkan, dengan adanya diversifikasi produk jamu tersebut, maka akan meningkatkan kesejahteraan dari produsen jamu olahan rumah tangga.

Sehingga, lanjutnya, produk yang dihasilkan tidak sekadar produk jamu bubuk saja. Akan tetapi ada berbagai macam inovasi yang baru agar semakin banyak masyarakat dalam maupun luar negeri menyukai jamu tradisional.

Menurut Ganjar, dengan hadirnya para akademisi perguruan tinggi dan kalangan akademisi, maka produk olahan jamu dari Jawa Tengah akan mengalami perkembangan. Sehingga, ekspor jamu ke luar negeri akan semakin meningkat. (Rangga/Budi A/Diaz A)