Upah Tidak Kunjung Dibayar, Ratusan Karyawan PT Nyonya Meneer Mengadu Ke Gubernur

Pekerja Mayoritas Ibu-Ibu Datangi Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Ratusan karyawan PT Nyonya Meneer Semarang yang mayoritas perempuan menggeruduk kantor gubernur di Jl Pahlawan, Senin (20/6). Aksi itu masih terkait dengan belum dibayarkannya upah selama 5 bulan bagi pekerja tetap, dan 14 pekan bagi pekerja harian oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Ketua Serikat Pekerja Fasilitas Kesehatan PT Nyonya Meneer Joko Supriyaji mengatakan, kedatangan mereka ke kantor gubernuran ingin mengadu kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar PT Nyonya Meneer segera membayarkan hak karyawan.

Hal itu dikatakan Joko, karena sampai dengan saat ini perusahaan belum bersedia membayarkan hak karyawan.

“Tuntutan kami sederhana, bayarkan upah kami yang memang menjadi hak kami. Apalagi ini juga mau Lebaran,” ungkapnya ditengah-tengah orasi bersama ratusan pekerja lainnya.

Pihaknya menambahkan bahwa total karyawan PT Nyonya Meneer sekarang kurang lebih 1.200 orang dimana sebagian ada yang sudah dirumahkan. Bahkan,lanjut dia, perusahaan mengancam merumahkan pekerja jika masih melakukan aksi unjuk rasa.

Diketahui pula sebelumnya, para karyawan PT Nyonya Menner menggelar aksi mogok kerja di Jalan Raya Kaligawe, Semarang, Rabu (15/6) dengan menuntut pembayaran upah yang selama 5 bulan tidak diberikan.

Selain upah, karyawan juga menginginkann pemberian uang makan akumulasi dari Februari 2016 yang juga belum dibayarkan. Ada juga tunggakan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang sejak 2012 tidak dibayarkan sehingga pekerja tidak bisa mendapat hak-haknya. (Budi Aries/ Diaz Abidin/Heri CS)