Kadin Kota Semarang Dorong UKM Buka Lapak di Mal

Semarang, Idola 92.6 FM – Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang Bidang UKM Naneth Ekopriyono mengatakan bisnis ritel pada saat sekarang ini sedang mengalami kelesuan, menyusul sejumlah toko ritel di kota-kota besar gulung tikar. Dampaknya, banyak pusat perbelanjaan atau mal di kota besar menjadi sepi pengunjung.

Menurutnya, pengelola mal bisa memanfaatkan bekas tenant yang ditinggalkan untuk disulap menjadi pusat kuliner di dalam pusat perbelanjaan. Dengan mengusung konsep family foodcourt dan menawarkan kuliner cita rasa nusantara, maka akan menarik pengunjung datang ke pusat perbelanjaannya. “Karena, setidaknya menjadi peluang usaha bagi sektor lain untuk berkembang yakni pelaku usaha kecil dan menengah (UKM),” kata Naneth, Selasa (28/11/2017).

Naneth menjelaskan, dengan semakin banyak pengelola pusat perbelanjaan menggandeng pelaku UKM membuka usaha di dalam mal, maka mereka akan semakin bergairah berproduksi. Sebab, dengan segmen dan pasar yang terbentuk, dengan sendirinya pembeli akan datang.

“Di sini, makanan di mal akan dilirik calon konsumen. Konsepnya bisa family resto, maka akan menarik banyak pengunjung. Dengan demikian, untuk mengisi toko-toko yang ditinggalkan peritel besar bisa menggandeng pelaku UKM buka usaha di mal,” kata Naneth.

Selama ini, lanjut Naneth, sektor kuliner hanya mengisi 30-40 persen saja di dalam mal, sekarang kondisinya bisa dibalik. Pengelola mal juga bisa menggandeng pelaku UKM untuk membuka usaha, namun dengan tarif sewa yang lebih terjangkau. Sehingga, pemberdayaan pelaku UKM bisa lebih sinergis dengan melibatkan pihak swasta, salah satunya adalah pemilik atau pengelola pusat perbelanjaan. (bud/her)