Peringati Hari Pangan Sedunia, Hotel Ibis Ajak Ibu PKK Pekunden Manfaatkan Limbah Makanan

Semarang, 92.6 FM-Sebanyak 30 ibu-ibu PKK Pekunden mendapat pelatihan memanfaatkan limbah pangan, yang ada di dapur rumah, Senin (16/10). Para ibu PKK itu, diajari membuat selai dari kulit jeruk dan memanfaatkan sisa kulit roti tawar menjadi makanan khas Timur Tengah, Umm Ali.

General Manager Hotel Ibis Semarang Wiwied Nurseka mengatakan kegiatan itu dalam rangka memeringati International Food Day, dengan mengedukasi masyarakat tidak membuang makanan dan memanfaatkan sisa bahan makanan sebelum dibuang.

Menurutnya, memanfaatkan sisa makanan sudah menjadi kebiasaan dari masyarakat Indonesia. Misalnya memanfaatkan nasi semalam menjadi nasi goreng untuk sarapan, dan tempe sisa sebelum busuk diolah menjadi tumis tempe.

Wiwied menjelaskan, dengan mengajak para ibu PKK di Kelurahan Pekunden, setidaknya bisa ikut mengajak mencintai lingkungannya. Karena, sesuai dengan kampanye AccorHotels yaitu Planet 21, maka pihaknya bisa menularkan kebaikan diperingatan Hari Pangan Sedunia tahun ini.

“Kita semua tahu, sisa bahan makanan di dapur kadang suka dibuang begitu saja. Padahal, sisa bahan makanan itu masih bisa diolah lagi menjadi menu makanan baru,” kata Wiwied.

Lebih lanjut Wiwied menjelaskan, tidak hanya Hotel Ibis Semarang saja menggelar peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini, tetapi semua hotel di bawah bendera AccorHotels. Yakni, dengan mengadakan cooking demo mengangkat tema “Food Against Food Waste”.

Dengan kegiatan pemanfaatan limbah bahan makanan itu, lanjut Wiwied, diharapkan para ibu PKK di Kelurahan Pekunden bisa menularkan pengalamannya kepada tetangga dan kerabatnya.

“Harapannya, masyarakat semakin kreatif di dalam menciptakan kreasi makanan dari sisa-sisa bahan memasak,” tandasnya. (Bud)