Angka Partisipasi Pemilih Pilkada 2018 Ditarget Capai 78 Persen

Semarang, Idola 92.6 FM – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan untuk pilkada tahun ini, dirinya berharap akan ada peningkatan angka partisipasi pemilih. Sebab, dirinya menargetkan angka partisipasi pemilih mencapai 78 persen dan optimistis bisa tercapai.

“Itung-itungan kami dengan KPU itu, karena di 2015 pencapaian suaranya 70 persen. Kemudian, di Pilkada 2017 dengan 101 daerah sudah meningkat 74 persen. Sekarang 78 persen itu minimal dan maksimalnya 87 persen,” kata Tjahjo ketika menghadiri pra musrenbang Provinsi Jateng di Grhadika Bhakti Praja, Jumat (9/2).

Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan, optimisme tersebut dilandasi dengan semangat para penyelenggara pilkada, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu yang siap bekerja dan mengamankan proses pelaksanaannya. Termasuk, dibantu dari jajaran TNI/Polri.

“Kalau ada satu atau dua masalah tidak apa. Apalagi, tahun pilkadanya akan beraroma pileg dan pilpres,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu berharap, masyarakat yang memiliki hak suara di pilkada bisa menggunakannya dengan baik. Sehingga, antusias pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) mampu mendongkrak angka partisipasi pemilih di pilkada.

Diketahui, pada tahun ini di seluruh wilayah di Indonesia, akan menggelar Pilkada Serentak. Baik memilih bupati/wali kota maupun gubernur.

Total daerah yang menggelar pilkada ada 171 daerah, terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Rencananya, pemungutan suara akan dilakukan pada 27 Juni 2018.(Bud)