Angka Partisipasi Pemilu 2019 di Jateng Capai 80 Persen

Semarang, Idola 92.6 FM – Tingkat partisipasi pemilih di Jawa Tengah pada Pemilu 2019 mencapai 80 persen, dan mengalami peningkatan lima persen dari periode lima tahun yang lalu.

Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat mengatakan kepedulian masyarakat terhadap pemilu, juga membuat tingkat partisipasi pemilih meningkat. Sehingga, tingkat partisipasi pemilih di pemilu ini melampaui dari target yang ditetapkan KPU RI sebesar 77,5 persen.

Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk memilih calon pemimpin lima tahun ke depan sangat besar dan membawa dampak positif terhadap tingkat partisipasi pemilih.

Yulianto menjelaskan, peran aktif dari para peserta pemilu juga tidak bisa dilupakan. Terutama para calon anggota legislatif (caleg), yang selalu turun ke lapangan dan menyapa masyarakat serta mengingatkan untuk menggunakan hak pilih di hari pemungutan suara.

“Kita naik kan, dulu di Jawa Tengah 75 persen pada 2014. Bukan saat pilkada, karena pembandingnya berbeda. Artinya, ada peningkatan lima persen dibanding pemilu lima tahun lalu. Dan sebenarnya, KPU RI memberi target partisipasi pemilih 77,5 persen. Untuk Jawa Tengah mencapai kisaran 80 persen. Ini baru real countnya,” kata Yulianto, Selasa (14/5).

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, meski terbilang sukses bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pemilu 2019, namun masih ada catatan yang perlu dievaluasi. Yakni, dampak dari pelaksanaan pemilu serentak menimbulkan efek psikologis bagi para penyelenggara pemilu di semua tingkatan.

“Mereka harus merekap lima jenis surat suara, dan ini tidak mudah. Di provinsi saja,rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara bisa sampai enam hari berturut-turut tanpa jeda,” pungkasnya. (Bud)