Antisipasi Kekeringan, Pemprov Jateng Siapkan Dana Rp40 Miliar

Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya siap mengantisipasi dampak dari bencana kekeringan, yang sudah dimulai sejak memasuki musim pancaroba.

Persiapan menghadapi bencana kekeringan dilakukan, jelas Ganjar, agar dampak kekeringan tidak merugikan masyarakat.

Menurutnya, para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di setiap kabupaten/kota hingga provinsi sudah menyiapkan semua keperluan terkait antisipasi bencana kekeringan.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, sudah ada langkah awal yang dikerjakan untuk mengantisipasi dampak dari bencana kekeringan. Yakni, dengan menyiapkan dua ribu tangki air bersih yang akan didistribusikan ke daerah terdampak kekeringan.

Sedangkan untuk anggaran kebencanaan, sudah ada Rp40 miliar dan baru terserap 30 persen untuk penanganan kedaruratan.

“Kurang lebih ada dua ribuan tangki air bersih yang kita siapkan untuk distribusikan. Pokoknya, yang darurat Insya Allah kita sudah siap. Anggaran saya punya dana Rp40 miliar, itu kurang lebih yang disiapkan untuk penanganan darurat sudah standby Rp600 juta,” kata Ganjar, Rabu (4/7).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk daerah-daerah yang berpotensi rawan kekeringan di Jateng sudah dipetakan BPBD Jateng. Setidaknya ada 18 daerah, yang diperkirakan rwan mengalami kekeringan pada pertengahan tahun ini.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, ia meminta bupati/wali kota yang daerahnya terdampak kekeringan mengeluarkan semua potensi dan kebencanaan. Apabila masih kurang, bisa meminta ke provinsi. (Bud)