Puskesmas Punggelan Banjarnegara Dorong Warga Terus Berperilaku Hidup Sehat

Semarang, Idola 92.6 FM – Saat ini, di tengah masyarakat Indonesia mengalami perubahan pola penyakit atau yang disebut transisi epidemiologi. Yakni ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan, yang diakibatkan penyakit tidak menular (PTM).

Kepala Puskesmas Punggelan 1 Agus Sapta Eka Waluya mengatakan dampak meningkatnya kejadian PTM, akan meningkatkan pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung masyarakat dan pemerintah.

Menurutnya, perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat. Sehingga, perlu dilkukan secara sistematis dan terencana melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Agus menjelaskan, Germas perlu digaungkan kembali sebagai salah satu perwujudan dari revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.

“Harapannya, gerakan ini tidak hanya sekadar gaungnya saja untuk pencanangan, tapi menjadikan habit atau perilaku kesehatan masyarakat untuk gerakan masyarakat hidup sehat. Seperti melakukan aktivitas fisik itu menjadi kebutuhan buat mereka dan makan buah serta sayur. Semua itu menjadi bagian kesehatan,” kata Agus belum lama ini.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kegiatan utama yang dilakukan dalam rangka Germas adalah peningkatan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Selain itu juga, selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.

“Cek kesehatan secara rutin ke tempat pelayanan kesehatan, dan hindari asap rokok,” pungkasnya. (Bud)