Dinkop Jateng Terus Dampingi Pelaku UKM Untuk Perhatikan Produk Kemasan

Pelaku UKM Batik
Salah satu pelaku UKM batik dari Kabupaten Rembang melayani sejumlah pembeli.

Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam upaya menguatkan pelaku UKM ataupun UMKM di Jawa Tengah, Dinas Koperasi dan UKM Jateng terus melakukan pendampingan dan pelatihan. Terutama, pendampingan untuk mengemas produknya bisa menarik minat para pembeli.

Kepala Dinkop dan UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan dalam menghadapi persaingan pasar bebas, maka pelaku UKM harus bisa memerhatikan kemasan produknya. Tujuannya, agar mampu menarik minat para calon pembeli.

Ema menjelaskan, kreativitas desain kemasan menjadi strategi pasar untuk menarik minat para calon konsumen. Di samping, meningkatkan kualitas produk untuk bersaing dengan produk lainnya.

Menurutnya, para pelaku UKM maupun UMKM juga bisa mulai memasuki dunia digital untuk memasarkan produk berkualitasnya. Sehingga, masyarakat sebagai konsumen tidak merasa kecewa ketika barang sudah diterima.

“Jadi yang pertama, itu memang kita pengen kemasan UKM diperhatikan. Kita akan pendampingan dan pelatihan kemasan, karena kalau ke luar jangan sampai jualan kok kemasan tidak bagus. Di bandara kan teman-teman lihat itu, kemasannya sudah bagus-bagus. Itu kita dampingi seperti itu. Yang berikutnya ada pelatihan digital online, karena tidak semua pelaku UKM bisa pakai Android untuk jualan. Tidak semuanya mampu,” kata Ema, Senin (11/11).

Lebih lanjut Ema menjelaskan, bila pelaku UKM maupun UMKM sudah memerhatikan kemasannya, maka produk yang unik dan menarik akan menjadi nilai tambah. Sehingga, tidak menutup kemungkinan produk-produk dengan kemasan menarik akan dipajang di Geleri UKM di bandara.

Sementara, terkait dengan gelaran UKM Dekranasda Jateng Expo 2019 di Palembang terbilang sukses. Karena, pelaku UKM yang ikut serta meraup pundi-pundi Rupiah. Salah satunya adalah produk wedang uwuh, baru dibuka pamerannya langsung terjual 500 bungkus. (Bud)