Dinperindag Ajak Asosiasi Peternak Ayam di Jateng Duduk Bareng Cari Solusi Tentang Anjloknya Harga

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Arif Sambodo mengatakan pihaknya akan membantu mencarikan solusi permasalahan yang dihadapi peternak ayam di provinsi ini, terkait dengan anjloknya harga ayam itu. Selain upaya membagikan ayam secara gratis untuk mengurangi stok di tingkat peternak, upaya lainnya akan dipikirkan bersama dengan seluruh asosiasi peternak ayam di provinsi ini.

Arief Sambodo menyatakan, upaya mengurangi kelebihan stok dengan membagikan ayam gratis kepada masyarakat sudah dilakukan. Yakni, sekira 27 ribu ekor ayam disebar di Kota Semarang dan Kota Surakarta. Bahkan, sampai ke wilayah Yogyakarta.

Menurutnya, pembagian ayam gratis kepada masyarakat itu merupakan langkah cepat untuk mengurangi kelebihan stok di tingkat peternak ayam.

Arief menjelaskan, pihaknya saat ini sedang berhitung berapa banyak peternak ayam di Jateng dan jumlah produksinya setiap bulan. Sehingga, nantinya akan bisa diketahui berapa banyak stok ayam di tingkat peternak dan jumlah kebutuhan di masyarakat.

“Penyebabnya mereka kelebihan stok. Ada stok yang tidak terlepas, mana kala kemarin memasuki liburan Lebaran. Mungkin juga ada hal-hal lain penyebabnya, misalnya jumlah peternak yang cukup banyak,” kata Arief, belum lama ini.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo sempat meminta kepada seluruh peternak ayam di Jateng bertemu dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Dinperindag Jateng untuk berembug terkait persoalan harga ayam yang anjlok. Namun, sampai dengan saat ini, belum ada satu pun asosiasi peternak ayam yang datang ke dinas terkait.

Ganjar Pranowo menjelaskan, persoalan utama dari masalah yang dihadapi peternak ayam di Jateng harus ditemukan untuk bisa segera diambil tindakan penyelesaiannya. Sebab, persoalan utama yang menjadi penyebabnya harus diidentifikasi bersama untuk memetakan dan mencari solusinya. Apakah memang karena persoalan oversupply, atau ada penyebab lainnya.

“Hari ini atau besok silakan ketemu dengan dinas, biar kita rapatkan. Problemmu itu apa. Kalau hari ini problemnya harga dan sebagainya, mari kita bicara. Hari ini harga jatuh karena apa? Mereka yang paling tahu, apa karena oversupply? Kalau itu bisa kita identifikasi, satu harapan yang ingin kita sampaikan adalah bagaimana kita carikan roadmap untuk menyelesaikannya,” ujar Ganjar. (Bud)

Artikel sebelumnyaDisdik Jateng Klaim Akses ke Sistem PPDB Online Tak Terganggu
Artikel selanjutnyaTiga Konser Musik Internasional Diklaim Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jateng