Disdik Jateng Klaim Akses ke Sistem PPDB Online Tak Terganggu

Calon siswa mengunjungi SMA Negeri 5 Semarang untuk memantau perkembangan pendaftaran sekolah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Jumeri mengatakan di dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tingkat SMA/SMK negeri, pihaknya telah menyiapkan 114 server untuk melayani para calon siswa. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng menggandeng Telkom, untuk menyediaan layanan internet itu selama PPDB berlangsung.

Jumeri menyatakan, kapasitas jaringan yang disediakan Telkom terbilang cukup bagus, untuk mengantisipasi lonjakan pengakses saat pendaftaran online. Sehingga, meskipun ada ribuan pemakai yang mengakses pendaftaran online itu tidak akan membuat akses internet lambat.

Menurutnya, yang terjadi di Kabupaten Jepara pada hari pendaftaran online bukan karena masalah jaringan internetnya.

Jumeri menjelaskan, pihaknya bersama Telkom menyiagakan personel selama 24 jam untuk mengantisipasi sistem server tidak terputus. Di samping itu, bisa langsung menangani jika ada gangguan. Termasuk, penguatan jaringan di daerah-daerah se-Jateng.

“Mungkin karena loadnya banyak, dan mungkin ada sedikit interupted. Tapi kita tidak pernah mematikan. Itu karena besarnya yang masuk, kan kalau siang trafik makin banyak orang pakai internet. Kalau malam kan yang buka internet adalah kelompok daftar sekolah itu. Jadi, itu memang sampai load,” kata Jumeri, Selasa (2/7).

Lebih lanjut Jumeri menjelaskan, untuk memaksimalkan pelayanan bagi orang tua atau calon siswa yang akan mendaftar tapi tidak memiliki akses internet bisa meminta bantuan ke sekolah yang dituju atau cabang Dinas Pendidikan setempat. Termasuk, menyarankan orang tua calon siswa datang ke Posko Pengaduan PPDB di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng jika mengalami kesulitan. (Bud)

Artikel sebelumnyaCek PPDB, Anggota Dewan Jateng Pantau Langsung ke Sekolah
Artikel selanjutnyaDinperindag Ajak Asosiasi Peternak Ayam di Jateng Duduk Bareng Cari Solusi Tentang Anjloknya Harga