Evaluasi Debat Paslon Presiden, Apa yang Perlu Diperbaiki KPU agar Debat Lebih Berkualitas?

Semarang, Idola 92.6 FM – Debat Perdana Pemilu Paslon Presiden-Wakil Presiden 2019 memunculkan kekhawatiran di kalangan pemerhati demokrasi. Tema prioritas Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme yang tak menjawab kebutuhan mengkonkretkan permasalahan serta komitmen bersikap tiap calon amat mungkin terulang pada debat tema berikutnya. Jika KPU dan tiap pasangan calon beserta tim suksesnya mempertahankan keadaan debat pertama pada empat debat tersisa, segala sumberdaya yang amat banyak dari berbagai pihak bisa berarti sebatas pemilu pengguguran tahapan Pemilu.

KPU sebagai lembaga mandiri yang dijamin konstitusi diharapkan bisa mengoptimalkan kewenangannya untuk menyelenggarakan debat sesuai kebutuhan public. Masih ada debat kedua dan debat berikutnya. Tema debat kedua adalah Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Infrastruktur. KPU mempunyai tanggung jawab mengkonkretkan tema serta diharapkan berhasil menunjukkan perbedaan dari tiap calon.

Lantas, apa saja yang perlu dievaluasi dari debat perdana paslon presiden-wakil presiden? Hal-hal substansial apa saja yang mesti dilakukan KPU agar debat ke depan lebih berkualitas? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang mewawancara Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini. (Heri CS)

Berikut wawancaranya:

Artikel sebelumnyaBPJS Kesehatan Beri Penjelasan Soal Urun Biaya dan Selisih Biaya JKN-KIS
Artikel selanjutnyaBagaimana Mengatasi Defisit Perdagangan Kita yang Dalam Sejarah Mencatat Rekor Tertinggi?