Pemprov Jateng Siap Buka Kerja Sama Pariwisata Dengan Malaysia

Gubernur Ganjar Pranowo mendamping Raja Malaysia,Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah saat berkunjung ke Candi Borobudur, Magelang, Rabu (28/8).

Semarang, Idola 92.6 FM – Kunjungan istimewa dari Raja Malaysia,Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah bersama keluarganya ke Kawasan Wisata Candi Borobudur Magelang diharapkan bisa membuka kerja sama pariwisata dengan Pemprov Jawa Tengah. Terutama, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Jateng.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan keluarga Kerajaan Malaysia sangat kagum dengan keindahan Candi Borobudur, dan mengaku terpesona dengan peninggalan Dinasti Syailendra itu.

Menurutnya, rombongan Kerajaan Malayasia juga sangat ramah dengan masyarakat sekitar Borobudur dan menyapa serta memberi salam ucapan terima kasih kepada warga.

Ganjar menjelaskan, dari rombongan keluarga kerajaan itu yang pernah berkunjung ke Borobudur adalah permaisuri. Namun, kunjungan itu terjadi 30 tahun yang lalu.

Terkait bentuk kerja sama pariwisata dengan Kerajaan Malaysia, lanjut Ganjar, pihaknya siap berkolaborasi. Hanya saja, hal itu menjadi ranah dari Kementerian Pariwisata RI.

“Luar biasa dari cerita mengagumi arsitekturnya, dan tentu siapa yang datang ke sini apakah eksis atau tidak. Jadi, luar biasalah tanggapannya tadi. Saat ini, kami belum ada pembicaraan lanjutan tapi kalau dari Kementerian Pariwisata sudah ada pembicaraan karena juga sudah ketemu dengan presiden. Untuk Jawa Tengah hanya sebatas jadi host saja,” kata Ganjar, kemarin.

Sementara, rombongan keluarga Kerajaan Malaysia berfoto dengan latar belakang Candi Borobudur. Kemudian, naik ke candi hingga sampai stupa induk Candi Borobudur. (Bud)

Artikel sebelumnyaMasa Pancaroba, BMKG Minta Warga Waspadai Angin Puting Beliung di Wilayah Pegunungan
Artikel selanjutnyaPemprov Jateng Inginkan Warga Desa Kembangkan Pasar Tradisional Jadi Destinasi Wisata