Ramai Peziarah Saat Idul Fitri, Kiai Saleh Akan Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas

AKBP Yuswanto Ardi, Kasatlantas Polrestabes Semarang.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan jajarannya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang, memetakan daerah potensi kemacetan di dalam kota saat perayaan Lebaran. Ada tiga titik potensi kemacetan di dalam Kota Semarang, yang biasa terjadi saat Hari Raya Idul Fitri.

Titik-titik yang dipetakan sebagai rawan kemacetan di dalam Kota Semarang, lanjut Ardi, ada di kawasan Simpang Lima, Tugu Muda dan depan Mal Paragon.

Kawasan Simpang Lima dan depan Mal Paragon, lanjut Ardi, adalah pergerakan masyarakat yang berada di pusat perbelanjaan. Sedangkan di kawasan Tugu Muda hingga Pandanaran dan Jalan Kiai Saleh, merupakan aktivitas masyarakat saat berziarah di kompleks permakaman Bergota.

Oleh karena itu, khusus untuk Jalan Kiai Saleh yang merupakan akses ke permakaman Bergota akan diberlakukan rekayasa lalu lintas.

“Karena banyak pemudik menggunakan kendaraan pribadi, tentunya dalam kota tidak lepas dari perhatian kita. Ada tiga titik lokasi yang kita fokuskan untuk pengaturan lalu lintas, di Simpang Lima, Tugu Muda dan depan Mal Paragon. Kita sediakan poskotis, karena di situ pusat keramaian masyarakat. Untuk Pandanaran seperti biasa, apabila pada saat Lebaran tentunya banyak yang ziarah ke Bergota untuk ruas Jalan Kiai Saleh akan kita lakukan rekayasa satu arah,” kata Ardi, Selasa (4/6).

Lebih lanjut Ardi menjelaskan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, jumlah peziarah sangat banyak dan imbasnya menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

“Kami bersama Dinas Perhubungan, tentu akan membuat kantong-kantong parkir. Baik untuk sepeda motor atau mobil,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMasyarakat Tidak Perlu Takut Dengan Teror Ledakan di Pospam Kartasura
Artikel selanjutnyaLebaran, Jangan Kalap Dengan Makanan Bersantan