Arkeolog Hari Suroto, Temukan Ukiran Bermotif Putri Duyung di Kampung Dondai Jayapura

Ukiran Putri Duyung Hari Suroto
Ukiran Putri Duyung yang ditemukan Hari Suroto di salah satu rumah di kampung Dondai, Jayapura. (Photo: Dok Pribadi)

Semarang, Idola 92.6 FM – Baru-baru ini, Arkeolog dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menemukan ukiran bermotif putri duyung di salah satu rumah di Kampung Dondai Distrik Waibu Kabupaten Jayapura Papua.

Yang membuat temuan tersebut istimewa karena itu merupakan ukiran putri duyung pertama yang ditemukan di kawasan danau air tawar. Kampung Dondai berada di kawasan atau pinggiran Danau Sentani yang merupakan danau air tawar terbesar di Papua.

Hari Suroto
Hari Suroto, Arkeolog dari Balai Arkeologi Papua. (Photo: Dok Pribadi)

Ukiran itu ditemukan di sebuah tiang kayu salah satu rumah obhee yang merupakan rumah adat Suku Sentani. Hari menyebutkan, temuan ini sebagai data penting untuk meneliti sejarah leluhur warga di sekitar Danau Sentani.

Ukiran motif putri duyung itu membuktikan kehidupan masyarakat di sekitar Danau Sentani tak bisa dilepaskan dari laut. Hal ini juga didukung dengan temuan cangkang moluska laut verenidae dan arcidae di situs prasejarah Yomokho di Kampung Dondai. Temuan itu juga membuktikan masyarakat sekitar Danau Sentani melestarikan budaya para pendahulunya.

Selengkapnya, mengenai hasil temuan ukiran bermotif putri duyung di salah satu rumah di Kampung Dondai Distrik Waibu Kabupaten Jayapura Papua dan apa makna penting di balik temuan ini, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Arkeolog dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto. (her)

Berikut podcast wawancaranya: