Dishub Jateng Lakukan Ram Check Terhadap Angkutan Umum

Satriyo Hidayat
Satriyo Hidayat, Kepala Dinas Perhubungan Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Guna mengantisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas, Dinas Perhubungan Jawa Tengah menggelar ram check kepada seluruh armada angkutan umum. Baik angkutan umum trayek biasa, maupun angkutan pariwisata.

Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat mengatakan ada 3.200an armada angkutan pariwisata yang akan melayani mobilitas masyarakat, saat libur perayaan Natal maupun Tahun Baru. Angkutan pariwisata itu banyak dipesan, untuk mengantarkan kunjungan wisata antarkota maupun antarprovinsi.

Satriyo menjelaskan, pihaknya sejak sepekan kemarin sudah menggelar ram check di terminal maupun pool bus pariwisata di Jateng. Tujuannya, untuk memastikan armada itu aman saat digunakan untuk melayani masyarakat.

Menurutnya, pada saat dilakukan ram check masih ditemukan armada angkutan umum yang tidak layak jalan. Mulai dari kondisi ban yang sudah aus, maupun pengereman sudah tidak baik.

“Ram check kita lakukan mulai di terminal atau di pool kendaraan angkutan wisata. Selalu ada temuan, karena nganggur lama kan. Makanya yang boleh operasi yang sehat, tetapi kan kan selalu waspada karena ini masuk musim hujan. Dan angkutan wisata itu kan tidak punya trayek, terus sopirnya bisa lelah dan armadanya juga bisa lelah, sehingga kita lakukan ram check di beberapa titik. Jadi, selain di pool kendaraan pariwisata juga di tempat obyek wisata,” kata Satriyo, Selasa (22/12).

Satriyo lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga terus memberikan edukasi kepada para sopir bus untuk memastikan kendaraannya layak jalan. Sebab, kebanyakan kasus kecelakaan lalu lintas terjadi karena sopir tidak memahami kondisi kendaraannya.

“Misal rem blong, pada saat turunan panjang remnya diinjak terus berkali-kali hingga tabung angin habis. Kadang rem jadi panas karena terlalu lama diinjak,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaPuncak Arus Mudik Natal Diperkirakan 36 Ribu Kendaraan Lewati GT Kalikangkung
Artikel selanjutnyaStok Beras Jateng Aman Hingga 4 Bulan ke Depan