Pemprov Jateng Fasilitasi Kepulangan Warganya Yang Diobservasi di Natuna Selama 14 Hari

Semarang, Idola 92,6 FM – Masa karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Natuna sudah selesai, dan Sabtu (15/2) siang ini akan diterbangkan ke Jakarta untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan dari 238 WNI yang diobservasi di Natuna usai dievakuasi dari Tiongkok itu, 10 orang di antaranya merupakan warga Jateng. Ke-10 orang itu, berasal dari sejumlah kota yang ada di provinsi ini.

Ganjar menjelaskan, pemprov akan menanggung biaya kepulangan warganya yang baru saja menjalani masa karantina dari Jakarta menuju rumah masing-masing. Sedangkan biaya dari Natuna ke Jakarta, ditanggung BNPB.

Menurutnya, warga yang menjalani masa karantina itu sudah dinyatakan sehat dan negatif terinfeksi Virus Corona.

“Nanti mendarat di Jakarta, dan dari Jakarta penghubung kita sudah siap untuk membantu. Kita sudah menyiapkan bantuan, agar mereka bisa sampai ke rumah masing-masing. Saya titip pesan saja, agar masyarakat bisa menerima dengan baik dan tidak mengucilkan. Karena, sebenarnya sudah dicek dan sehat. Tidak usah takut. Kalau nanti yang bersangkutan dan keluarganya merasa ada sesuatu yang tidak enak di badannya, segera periksa ke dokter dan kita dari Dinkes memantau,” kata Ganjar, kemarin.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, yang terpenting saat ini adalah setelah sampai di rumah masing-masing, warga sekitarnya bisa menerima. Sehingga, masyarakat tidak mengucilkan atau membuat informasi yang menyesatkan.

“Kerabat atau tetangga tidak perlu khawatir, apalagi sampai mengucilkan. Masyarakat menerima dengan baik, dan tidak kemudian dikucilkan,” jelasnya.

Diketahui, masa karantina terhadap 238 WNI di Natuna sudah selesai dan akan dikembalikan ke keluarga masing-masing. Pemerintah menyediakan tiga pesawat TNI AU, terdiri dari dua pesawat Boeing 737 dan satu pesawat Hercules. (Bud)