RSUP dr Kariadi Sebut Seorang Pasien Dalam Pengawasan di Isolasi Meninggal Dunia

dr Nurdopo Baskoro
Nurdopo Baskoro, Kabid Pelayanan Medik RSUP dr Kariadi Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Seorang pasien yang sempat menjalani masa pengawasan di ruang isolasi Gedung Rajawali di RSUP dr Kariadi Semarang, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (23/2) kemarin. Pasien menjalani masa pengawasan di RSUP dr Kariadi, sejak Rabu (19/2) kemarin.

Kabid Pelayanan Medik RSUP dr Kariadi Semarang Nurdopo Baskoro mengatakan pasien itu menjalani masa pengawasan, karena diduga terinfeksi COVID-19. Pasien berjenis kelamin laki-laki itu, sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Nurdopo menjelaskan, pasien itu diketahui usai melakukan perjalanan ke Spanyol dan Dubai. Saat pulang ke Indonesia, pasien merasa kurang enak badan dan dirujuk ke RSUP dr Kariadi.

Menurutnya, pasien meninggal dunia bukan karena terinfeksi COVID-19. Sebab, hasil laboratorium yang dikeluarkan dari Litbangkes Kementerian Kesehatan menyatakan hasilnya negatif.

“Bahwa memang benar ada pasien di RS Kariadi yang meninggal dunia, dan pasien itu dirawat di ruang isolasi ICU. Saat itu, pasien datang dalam keadaan demam dan sesak nafas. Karena datang dengan gangguan pernafasan yang cukup berat, maka kita lakukan perawatan dengan melakukan pemasangan alat bantu nafas,” kata Nurdopo, Rabu (26/2).

Lebih lanjut Nurdopo menjelaskan, pihaknya tetap menjalankan prosedur sesuai dengan standar saat pasien meninggal dunia. Sehingga, jika hasil laboratorium didapat menyatakan positif tidak sampai menulari pasien lainnya.

“Jadi, hasil kita dapat sehari setelah pasien meninggal dunia. Namun, kita sudah melakukan tindakan antisipasi sebagai pencegahannya,” jelasnya.

Nurdopo menyatakan, sejak Januari 2020 pihaknya telah merawat 23 pasien dengan dugaan terinfeksi COVID-19. Dari jumlah itu, 13 pasien kategori dalam pemantauan dan 10 pasien pasien dalam pengawasan. (Bud)

https://www.instagram.com/p/B9BhoJlnb1H/?utm_source=ig_web_copy_link

Artikel sebelumnyaPLN Jateng-DIY Ikut Andil Bangun Akhlak Umat Lewat Pembangunan Masjid di Yogya
Artikel selanjutnyaPolrestabes Semarang Tangkap Sindikat Pengganjal Mesin ATM di Wilayah Jateng