BEI Semarang Tingkatkan Literasi Pasar Modal ke Masyarakat

IDX

Semarang, Idola 92,6 FM – BEI Semarang terus melakukan peningkatan literasi pasar modal kepada masyarakat di tengah pandemi, guna menambah jumlah investor baru. Baik melalui sekolah pasar modal online, maupun lewat galeri investasi digital.

Kepala BEI Perwakilan Semarang Fanny Rifqi mengatakan sepanjang 2020 kemarin, pihaknya sudah menyelenggarakan 337 kelas sekolah pasar modal secara online dan pada tahun ini sudah terselenggara 200 kelas sekolah pasar modal online. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat aplikasi pesan instan, kemarin.

Fanny menjelaskan, untuk di wilayah Jawa Tengah tercatat ada 659.135 investor dan mengalami kenaikan 46,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau sebanyak 307.745 investor. Sedangkan untuk di Kota Semarang per Juli 2021, tercatat juga mengalami kenaikan jumlah investor sebesar 73 persen.

Menurut Fanny, jumlah investor pada Juli 2020 sebanyak 49.790 investor dan menjadi 68.403 investor di Juli 2021.

“Untuk mencapai peningkatan jumlah investor di atas adalah, dengan mengintensifkan program edukasi yang kita selenggarakan. Secara rutin, kita menyelenggarakan sekolah pasar modal dan sejak pandemi ini kita mencoba untuk mengubah metode pembelajaran sekolah pasar modal kami menjadi digital. Ini bisa memudahkan keleluasaan kepada masyarakat, untuk bisa mengikuti dari rumah untuk ikut sekolah pasar modal kita dengan rutin,” kata Fanny.

Sementara itu Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menjelaskan, sepanjang 2021 tercapai satu juta investor saham baru. Sampai akhir Agustus 2021, tercatat ada 2,6 juta lebih investor saham.

Menurut Inarno, pencapaian itu mengukir rekor tertinggi sepanjang sejarah.

“Jumlah pertumbuhan investor baru meningkat pesat, hanya dalam kurun waktu delapan bulan saja di tahun ini. Yaitu, meningkat hampir dua kali lipat dari pencapaian sebelumnya pada 2020 atau berjumlah 590.658 investor baru,” ucap Inarno. (Bud)