Tingkatkan Literasi, Pasar Modal Beri Edukasi ke Atlet

Timnas U-20
Timnas U-20 usai mendapat pelatihan edukasi dan literasi tentang pasar modal dari BEI.

Semarang, Idola 92,6 FM-Guna memberikan pemahaman akan pasar modal kepada atlet Tanah Air, Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Yayasan Bhakti Sepak Bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Edukasi dan literasi pasar modal itu diberikan kepada pemain dan komunitas sepak bola di Indonesia, khususnya Tim Nasional (Timnas) U-20.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Sekolah Pasar Modal (SPM)untuk Negeri yang diselenggarakan di Main Hall BEI, Jumat (2/2).

Direktur BEI Jeffrey Hendrik mengatakan SPM untuk Negeri merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman, antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023 lalu.

Menurut Jeffrey, kerja sama tersebut merupakan komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan menyediakan pemahaman tentang investasi dan perencanaan keuangan maupun pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet.

Jeffrey menjelaskan, SPM untuk Negeri menjelaskan tentang pengenalan investasi di pasar modal dan bagaimana berinvestasi sejak dini untuk masa depan yang lebih cerah.

Selain itu juga mekanisme transaksi perdagangan saham kepada atlet, pelatih,manajemen klub serta pihak-pihak terkait dalam ekosistem sepakbola.

“Kami berharap apa yang kami sampaikan hari ini tentang perencanaan dan pengelolaan investasi di pasar modal, dapat dimengerti dan diterima dengan baik,” kata Jeffrey.

Lebih lanjut Jeffrey menjelaskan, pihaknya juga memerkenalkan aplikasi informasi data pasar modal bernama IDXMobile dan sekaligus memfasilitasi kepemilikan rekening efek kepada seluruh pemain Timnas U-20.

Pihaknya menggandeng anggota bursa BRI Danareksa Sekuritas, yang memberikan dukungannya dalam bentuk Saham PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk (BBRI)untuk setiap peserta.

“BEI senantiasa bersinergi sekaligus terbuka kepada seluruh pihak dalam melakukan edukasi sebagai upaya peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di Indonesia,” pungkasnya. (Bud)