Capaian Vaksinasi di Jateng di Atas 70 Persen

Kapolda Jateng Vaksinasi Tahap 2
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menerima suntikan kedua dari vaksin Sinovac di RSUD Tugurejo Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang ditujukan kepada tenaga kesehatan dan penunjang tenaga kesehatan sudah di atas 70 persen dan terbaik se-Indonesia. Dari 50 daerah se-Indonesia yang mencatatkan pencapaian vaksinasi terbaik, 34 daerah di antaranya berasal dari Jateng.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan sampai dengan saat ini, untuk tahap pertama vaksinasi sasaran tenaga kesehatan dan penunjang tenaga kesehatan memang sudah di atas angka 70 persen. Hal itu dikarenakan dorongan percepatan vaksinasi yang terus dilakukan, dan koordinasi antara pemprov dengan pemkab/pemkot di Jateng berjalan baik.

Yulianto menjelaskan, koordinasi terus dilakukan setiap hari untuk memantau pelaksanaan vaksinasi dan mengetahui adanya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang dialami para tenaga kesehatan. Sehingga, progres di tahap pertama ini bisa berjalan dengan baik dan ditargetkan selesai pada pertengahan Februari 2021.

“Jadi dari 50 daerah tertinggi di Indonesia menurut evaluasi dari pak menteri kesehatan itu, 34 kabupaten/kota masuk di situ. Jadi tinggi sekali kita capaiannya dari itu, dan dapat apresiasi dari pak menteri kesehatan dan pak menteri dalam negeri,” kata Yulianto, Selasa (2/2).

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, setelah vaksinasi tahap pertama untuk para tenaga kesehatan selesai dilakukan akan dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan sasaran pelayanan publik. Tercatat, sasaran untuk pelayanan publik di Jateng sekira 2,3 juta orang dan ditargetkan mulai dilakukan pada pekan ketiga Februari 2021.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengaku senang, karena program vaksinasi bisa berjalan sesuai rencana dan pencapaiannya mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Atas pencapaian itu, pemprov memberikan penghargaan kepada lima daerah yang berhasil dalam pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.

Menurut Ganjar, kelima daerah yang mendapat penghargaan adalah Kota Surakarta (77,71 persen), Kabupaten Sragen (77,03 persen), Batang (76,71 persen) dan Boyolali (76,35 persen) serta Kota Magelang (74,84 persen).

“Kita pengen percepatan dari vaksin. Rata-rata temen-temen kemarin sepakat semua, dan tadi kita berikan penghargaan kepada para bupati/wali kota yang sudah bagus dalam tahap pertama ini melakukan satu penyelesaian atau percepatan vaksinasi,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar meminta kepada daerah-daerah lain di Jateng, agar terus memercepat proses vaksinasi di tahap pertama. Sehingga, nantinya di pertengahan Februari 2021 bisa berlanjut ke tahap kedua dan berikutnya secara bergiliran. (Bud)

Artikel sebelumnyaJika Kasus Tak Turun, Jateng Perketat Mobilitas Warga
Artikel selanjutnyaKetika PPKM Tak Efektif, Maka Langkah Apa yang Mesti Ditempuh?