Jelang Akhir Tahun, Arus Lalin di GT Kalikangkung Masih Lancar

GT Kalikangkung Semarang
Situasi lalu lintas di GT Kalikangkung Semarang masih lancar dan normal, Selasa (28/12).

Semarang, Idola 92,6 FM – Arus lalu lintas yang melalui GT Kalikangkung Semarang terpantau masih lancar tidak ada kendala, Selasa (28/12) siang. Pengelola Jasamarga Semarang-Batang membuka gardu tol dari arah barat, dan lima gardu dari arah timur.

Kepala Pos Pelayanan Terpadu GT Kalikangkung AKP Wahono mengatakan situasi arus lalu lintas, sampai saat ini masih terkendali dan belum terjadi kenaikan volume kendaraan. Tercatat, sejak Senin (27/12) malam hingga Selasa (28/12) pagi ada 5.216 kendaraan masuk Semarang dan 3.979 kendaraan menuju Jakarta.

Wahono menjelaskan, situasi arus lalu lintas di GT Kalikangkung masih terpantau lancar dan tertib. Setiap gardu yang dibuka, hanya dilewati 1-2 kendaraan dan tidak sampai terjadi antrean panjang. Sehingga, kondisi lalu lintas di GT Kalikangkung masih relatif landai menjelang libur akhir tahun.

Menurutnya, arus lalu lintas yang melewati GT Kalikangkung terjadi peningkatan usai perayaan Natal pada 25 Desember 2021. Namun, peningkatan kendaraannya masih bisa terkendali dan tidak sampai terjadi antrean panjang.

“Kita sudah siagakan anggota gabungan dari kepolisian, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Ditjen Perhubungan Darat selalu on call di sini untuk melayani kepada masyarakat bila mana terjadi lonjakan-lonjakan arus sudah siapkan antisipasinya. Mendekati pergantian Tahun Baru, di GT Kalikangkung pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya justru malah landai,” kata Wahono.

Lebih lanjut Wahono meminta para pengguna jalan yang melintas di jalan tol, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan dan menjaga stamina tubuh. Termasuk, memastikan saldo e-money untuk kelancaran transaksi di gardu tol.

“Biasanya ada antrean di gardu itu karena pengguna jalan lupa memeriksa saldo e-money, sehingga menyebabkan antrean kendaraan di belakangnya. Jadi, usahakan untuk memastikan saldo e-money itu dalam jumlah yang cukup sebelum melakukan perjalanan,” pungkasnya. (Bud)