Kemendag Pastikan Stok Komoditas Pangan Cukup Menjelang Ramadan

Jerry Sambuaga saat berbincang dengan Ganjar Pranowo
Wamendag Jerry Sambuaga saat berbincang dengan Gubernur Ganjar Pranowo usai mengikuti rakor soal sistem resi gudang di Hotel Gumaya, Selasa (16/3).

Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian Perdagangan memastikan, stok komoditas pangan masyarakat menjelang dan selama Ramadan tahun ini mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat. Pihaknya juga optimistis, tidak ada gejolak harga pangan pada saat menjelang Ramadan nanti.

Wamendag Jerry Sambuaga memastikan, menjelang dan selama bulan Ramadan tahun ini stok komoditas pangan masyarakat aman dan mencukupi. Pernyataan itu disampaikannya usai menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Sistem Resi Gudang di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (16/3).

Jerry menjelaskan, sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo agar Kementerian Perdagangan memantau ketersediaan komoditas kebutuhan masyarakat aman menjelang Ramadan. Tujuannya, agar tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadan nanti. Pemerintah tetap memastikan, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok selama bulan puasa.

“Kita yakin ya dalam beberapa waktu ini akan turun untuk harganya. Ini kan masih fluktuatif ya, tapi kita harapkan dalam beberapa waktu yang dekat ini akan turun. Karena stok ada dan pasokan itu tidak ada masalah. Sehingga kita bisa menyambut bulan suci Ramadan dengan gembira ya. Kami juga pastikan stok cukup, dan itu juga membuat harga kita akan terkendali. Kita lihat saja, pokoknya sampai sekarang stok baik dan cukup tidak ada masalah. Kita yakin semua pihak akan diuntungkan,” kata Jerry.

Jerry lebih lanjut menjelaskan, Kementerian Perdagangan sudah menyiapkan beberapa kebutuhan pokok bagi masyarakat selama Ramadan nanti. Beberapa kebutuhan pokok yang disiapkan di antaranya gula, beras dan daging sapi.

“Kemendag bergerak aktif, dan memastikan ketersediaan semua kebutuhan pokok bagi masyarakat selama bulan puasa. Kita harapkan masyarakat bisa tenang dalam menjalankan ibadah puasa, dan tidak terbebani karena stok pangan langka dan harga mahal,” pungkasnya. (Bud)