KKP Semarang Ikut Dorong Akselerasi Percepatan Vaksinasi ke Nakes

Vaksinasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan
Tenaga kesehatan yang akan divaksin di klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang dicek tensi darah, Jumat (29/1).

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang ikut melakukan akselerasi vaksinasi kepada tenaga kesehatan, Jumat (29/1) ini hingga Minggu (31/1) besok. Setidaknya ada kurang lebih seribuan tenaga kesehatan di Kota Semarang, yang akan dilayani penyuntikan vaksin di klinik KKP Semarang di Jalan WR Supratman.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Muhammad Budi Hidayat mengatakan seluruh tenaga kesehatan di Kota Semarang yang bekerja di klinik swasta dan praktik perorangan, bisa mendaftar dan datang ke klinik KKP Semarang untuk dilakukan vaksinasi. Para tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter maupun paramedis lainnya, cukup membawa kartu identitas dan Surat Izin Praktik (SIP) maupun surat keterangan kerja dari klinik masing-masing.

Menurutnya, klinik KKP Semarang sudah menyiapkan vaksinator dan vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk diberikan kepada para tenaga kesehatan.

Budi Hidayat menjelaskan, pihaknya melalui klinik KKP Semarang ikut membantu percepatan cakupan sasaran yang akan divaksinasi di Kota Semarang. Sebab, di Kota Semarang total ada 20 ribuan tenaga kesehatan yang berhak mendapat penyuntikan vaksin dan baru tercapai 60 persennya.

“Kita menguji coba di kota-kota besar dulu, karena yang jumlah sasarannya lebih banyak dan sarana juta kita pertambah. Sekarang kita di Semarang, kemarin di Yogyakarta dan besok ke Bandung lalu Surabaya. Ada lima kota yang dilakukan percepatan ini. Nanti akan direplikasi di seluruh kota se-Indonesia pada Sabtu-Minggu,” kata Budi Hidayat.

Lebih lanjut Budi Hidayat menjelaskan, secara umum total seluruh tenaga kesehatan di Indonesia berjumlah 400 ribuan orang dan telah hampir mencapai target di akhir Januari 2021 ini. Nantinya, setelah semua tenaga kesehatan divaksinasi akan dilanjutkan kepada sektor pelayanan publik dan ditambah lansia dengan umur di atas 60 tahun.

“Target kita Agustus-Desember semua warga Indonesia sudah divaksin. Dari 269,5 jutaan orang ada 70 persen tercapai herd community, atau 181,5 jutaan orang sudah divaksin,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaBagaimana Memperbaiki Manajemen Vaksinasi Covid-19?
Artikel selanjutnyaWaspadai Gelombang Tinggi di Laut Jawa