Mengenal Chem-E-Car Inovasi Tim Mahasiswa UAD Yogyakarta

Tim Chem-E-Car Universitas Ahmad Dahlan
Tim Chem-E-Car Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta berhasil menyabet juara II dalam kompetisi Chernival: International Chem-E-Car Competition 2021 yang digelar di ITS Surabaya beberapa waktu lalu. (photo dok Tifanny)

Semarang, Idola 92.6 FM – Chem-E-Car UAD merupakan inovasi mobil berbahan bakar reaksi cairan kimia yang dibuat oleh tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Inovasi tersebut meraih juara II dalam kompetisi Chernival: International Chem-E-Car Competition 2021 yang digelar di ITS Surabaya beberapa waktu lalu.

Menurut Manager Superheat Team UAD, Tifanny Rizka Ariandi, bahan prototype mobil yang mereka buat sebagian besar dari akrilik. Bahan tersebut memiliki sifat kokoh dan ekonomis. Namun ada juga beberapa bagian yang terbuat dari besi dan stainless alloy seperti mur, ring, dan alat mekanik lainnya.

Chem-E-Car
Chem-E-Car UAD mampu mengangkut 600 gr-1,5 kg pasir. (photo dok Tifanny)

Tim mahasiswa terdiri M Sigit Mustofa, Anggita Rossee Kusuma Wardani, Miranda Widyaningsih, Leon Bagus Arshandy, dan M Fariq Fajar. Dalam lomba di ITS Surabaya tersebut, prototipe mobil karya mereka mampu mengangkut 600 gr-1,5 kg pasir Tifanny menjelaskan, mereka mulai mengevaluasi dan merancang mobil yang lebih baik lagi, mulai dari desain, sumber tenaga, hingga sistem penghentiannya.

Chem-E-Car
Chem-E-Car UAD karya mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. (photo dok Tifanny)

Selengkapnya, mengenal Chem-E-Car UAD atau mobil berbahan bakar reaksi cairan kimia inovasi tim mahasiswa UAD Yogyarakarta, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Manager Superheat Team UAD Yogyakarta, Tifanny Rizka Ariandi. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaOmbudsman Jateng Awasi PPDB 2021
Artikel selanjutnyaBagaimana Mengukur Jarak Antara Penghayatan dan Pengamalan Pancasila?