Menhub Perintahkan Semua Instansi Bersinergi Atasi Banjir

Menhub Budi Karya (kanan) didampingi Gubernur Ganjar Pranowo
Menhub Budi Karya (kanan) didampingi Gubernur Ganjar Pranowo meninjau Stasiun Tawang Semarang yang terendam banjir.

Semarang, Idola 92,6 FM – Menteri Perhubungan langsung turun meninjau bencana banjir di Kota Semarang, dan meminta semua pihak saling bersinergi dan bekerja sama dalam upaya penanganan banjir. Termasuk, merencanakan skema penanggulangan banjir di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Pemkot Semarang dan Pemprov Jawa Tengah bersama instansi terkait lainnya, untuk mengatasi bencana banjir secepatnya. Terutama yang mengakibatkan jalur transportasi terganggu, di antaranya jalur rel kereta api dan jalur darat di Kaligawe.

Menhub ingin memastikan, bahwa obyek vital yang berkaitan dengan akses transportasi dan sempat terganggu banjir bisa dinormalkan kembali. Sehingga, semua pihak harus bisa mengambil tindakan yang konkrit.

“Apa yang akan kita lakukan ini harus konkret. Memang disampaikan bahwa cuaca ekstrem dan rob ke depan yang namanya cuaca ekstrem dan rob, sudah pasti terjadi. Karena air laut naik dan daratan turun,” kata Budi Karya, Minggu (7/2) kemarin.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR sejak banjir terjadi pada Sabtu (6/2) kemarin. Termasuk, segala persoalan yang dihadapi di lapangan.

Menurut Ganjar, dari hasil pemantauan kendala di lapangan didapati bahwa penanganan banjir dikarenakan kapasitas pompa perlu ditambah.

“Memang kita mencoba mengintegrasikan, sehingga antara pemkot dan pemprov serta BBWS dengan pusat kita juga kerja sama. BMKG menyampaikan, setidaknya kita mesti standby dalam satu minggu ini. Maka semua mesti siaga,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar akan mendorong pemprov dan pemkot serta instansi terkait, memercepat penanganan banjir di Kota Semarang. (Bud)