Ngobrol Hasil Riset Membasmi Sel Kanker melalui Esktraksi Teh Hijau bersama Prof Djoko Agus Purwanto

Djoko Agus Purwanto
Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., M.Si-Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya. (Photo dok Andriani)

Semarang, Idola 92.6 FM – Kanker masih menjadi salah satu penyakit yang ditakuti. Kabar gembira, baru-baru ini, ada hasil penelitian sel kanker bisa dimatikan dengan ekstraksi teh hijau.

Penelitian dilakukan oleh Guru besar Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., M.Si. Ia setelah sekian lama melakukan penelitian, membuktikan bahwa teh memiliki sifat antioksidan dari senyawa epigalokatekin galat (EGCG) yang baik untuk kesehatan. Melalui proses ekstraksi, kandungan antioksidan dan EGCG pada teh hijau yang didapat akan lebih tinggi dan efektif membasmi sel kanker.

Guru besar Fakultas Farmasi itu memilih berbagai jenis dan merek teh untuk diuji efektivitasnya. Dari berbagai jenis teh seperti teh hitam, hijau, dan oolong, Djoko menemukan bahwa teh hijau memiliki kandungan terbaik. Artinya, kandungan epigalokatekin galat dari teh hijau paling tinggi. Bahkan, kandungan epigalokatekin galat teh hijau terbukti memiliki sifat antioksidan seratus kali lipat jika dibandingkan dengan antioksidan yang dimiliki vitamin C dan 25 kali lipat dari vitamin E. Kandungan antioksidan akan terus bertahan, jika kita tahu cara menyeduhnya.

Profesor Djoko Agus Purwanto Temukan Teh Hijau Anti Kanker

Lantas, benarkah ekstraksi teh hijau bisa membasmi sel kanker? Berikut perbincangan radio Idola Semarang bersama Guru besar Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., M.Si, peneliti esktraksi teh hijau yang dapat digunakan untuk membasmi sel kanker. (yes/her)

Dengarkan podcast wawancaranya: