Pemerintah dan Ulama Ajak Masyarakat Dukung Vaksin COVID-19

Taj Yasin disuntik vaksin Sinovac
Wagub Taj Yasin saat menjalani penyuntikan vaksin Sinovac di RSUD Tugurejo, Kamis (14/1).

Semarang, Idola 92,6 FM – Program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan di tingkat provinsi sudah dilaksanakan di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (14/1). Pemerintah bersama ulama sepakat, untuk mengajak masyarakat menerima program vaksin guna melawan penyebaran COVID-19.

Wakil Gubernur Taj Yasin mengatakan dirinya saat dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac, mewakili dari kalangan ulama untuk menerima vaksin tahap pertama. Tujuan dari vaksin, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.

Gus Yasin meminta kepada masyarakat, agar mendukung penuh program vaksinasi yang dilakukan. Sebab, hal ini menjadi bentuk usaha bersama dalam rangka melawan penyebaran COVID-19.

Menurutnya, program vaksinasi ini sebagai awal menyongsong kehidupan baru di masa pandemi.

“Saya berharap kepada masyarakat, kita sudah melakukan vaksin bahwa yang dilakukan pejabat dan masyarakat sama. Tidak ada perbedaan, dan kita sudah melakukan. Mari kita songsong kehidupan baru untuk melawan COVID-19,” kata Gus Yasin.

Sementara itu Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji menambahkan, program vaksinasi sudah melalui berbagai tahap sebelum disuntikkan ke masyarakat luas.

Menurut Darodji, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada kalangan ulama dan pondok pesantren se-Jateng untuk mendukung program vaksinasi. Bahkan, pada 25 Januari 2021 akan dilakukan halaqoh MUI se-Jateng untuk menyampaikan sosialisasi tentang program vaksinasi COVID-19.

“Oleh karena itu, kepada masyarakat kita mohon agar kerja samanya. Sudah dibuktikan bahwa vaksin ini memenuhi kesehatan, dan lewat uji klinis. Dan dari MUI sudah dijelaskan, bahwa ini suci dan halal. Jadi, jangan ada keraguan lagi dari masyarakat supaya kita bisa mengurangi penyebaran COVID-19 ini,” ujar Darodji.

Lebih lanjut Darodji menjelaskan, dengan dimulainya program vaksinasi ini masyarakat tetap diminta menjaga protokol kesehatan. (Bud)