BPS Sebut Jateng Provinsi Seksi Relokasi Industri

Adhi Wiriana
Adhi Wiriana, Kepala BPS Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPS Jawa Tengah menyebutkan, provinsi ini menjadi wilayah strategis sebagai lokasi relokasi industri dari Jawa Barat maupun Banten. Bahkan, infastruktur Jateng juga dianggap telah mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan beberapa keunggulan provinsi ini dibanding daerah lain di antaranya adalah upah tenaga kerja terjangkau bagi investor, ketersediaan energi listrik dan juga infastruktur jalan tol. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

Adhi menjelaskan, ketersediaan infrastruktur dan energi yang memadai di Jateng akan mendukung iklim investasi. Bahkan, di wilayah Jateng menyimpan potensi yang bisa dimanfaatkan para investor mengembangkan usahanya. Mulai dari wilayah selatan ke utara, atau dari timur ke wilayah barat.

Menurutnya, wilayah-wilayah yang dilalui jalan tol juga telah tersedia kawasan industri untuk menarik minat investor. Sehingga, mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar.

“Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah karena kan relatif lebih rendah bila dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur. Jadi harapannya banyak perusahaan tertarik Jawa Tengah yang agak seksi, karena bisa mengundang investasi dari luar seperti di Jawa Barat atau Banten dan daerah lain merelokasi industrinya ke Jawa Tengah,” kata Adhi.

Lebih lanjut Adhi menjelaskan, kehadiran investor ke Jateng juga diharapkan bisa menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Jateng.

“Saat ini ekonomi Jawa Tengah, 34 persennya ditopang dari industri. Terutama industri yang mengolah pertanian. Jadi, lebih baik mengembangkan industri dengan potensi lokal daripada bahan bakunya impor,” pungkasnya. (Bud)